Network
SUMEDANGKLIK - Presiden Jokowi mengatakan jika krisi akibat Covid-19 telah menunjukkan rapuhnya ketahanan kesehatan global di semua negara.
Menurutnya, kolaborasi yang saat di jalankan, seperti Covax Facility, hanyalah solusi sesat. Peran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata dia, belum mencakup banyak hal strategis bagi kehidupan dunia.
"Ke depan, kita perlu solusi permanen agar dunia mampu menghadapi permasalahan kesehatan yang tidak terduga," kata dia dikutip dari pernyataan resminya di akun facebook resminya, Sabtu 22 Januari 2022.
Baca Juga: Waspada! Omicron Semakin Dekat, Kota Cimahi Laporkan Kasus Pertamanya
Karena itu, lanjut dia, Indonesia akan mendorong penguatan arsitektur sistem ketahanan kesehatan dunia yang dijalankan oleh sebuah badan dunia sebagaimana Dana Moneter Internasional (IMF) di sektor keuangan. Hal tersebut akan menjadi salah satu fokus Indonesia pada Presidensi G20.
Badan tersebut memiliki tugas untuk menggalang sumber daya kesehatan dunia, antara lain untuk pembiayaan darurat kesehatan dunia, pembelian vaksin, obat dan alat kesehatan.
Selain itu, juga untuk merumuskan standar protokol kesehatan global yang antara lain mengatur perjalanan lintas batas negara agar standar protokol kesehatan di semua negara bisa sama.***
