Pusat Digitalisasi Unpad Menghadirkan Sundadigi: Aplikasi Pintar untuk Pelestarian Budaya Sunda

- 18 Januari 2024, 14:37 WIB
Ketua Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda Universitas Padjadjaran Prof. Ganjar Kurnia menjadi pembicara pada Seminar “Sunda Digital Pikeun Ngarojatkeun Pangajaran Basa Sunda”, Rabu (17/1/2024).
Ketua Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda Universitas Padjadjaran Prof. Ganjar Kurnia menjadi pembicara pada Seminar “Sunda Digital Pikeun Ngarojatkeun Pangajaran Basa Sunda”, Rabu (17/1/2024). /FOTO: HUMAS UNPAD

 

 -

SUMEDANG BAGUS - Prof. Ganjar Kurnia, Ketua PDPBS Unpad, mencatat bahwa ada sekitar 100 media massa berbahasa Sunda atau yang membahas kebudayaan Sunda yang pernah terbit. Namun, minimnya kesadaran masyarakat akan keberadaan arsip ini menyebabkan banyak di antaranya punah.

Selain media massa, terdapat puluhan ribu buku, rekaman suara, gambar, dan dokumen penting tentang Sunda sejak masa kolonial. Sebagian disimpan di berbagai tempat, namun banyak yang rusak atau hilang.

"Kekayaan Sunda ini mulai berkurang, dan perlu upaya keras agar jejak sejarah yang hilang tersebut masih bisa ditemukan," kata Prof. Ganjar dalam Seminar “Sunda Digital Pikeun Ngarojatkeun Pangajaran Basa Sunda.”

PDPBS Unpad telah melakukan digitalisasi lebih dari 1 juta halaman arsip. Setelah didigitalkan, arsip-arsip ini disimpan dalam database digital untuk melindungi dan melestarikan warisan budaya Sunda.

Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Sambut Baik Kunjungan dan Bantuan IKANOT UNDIP untuk Korban Gempa

Salah satu inisiatif yang dilakukan oleh PDPBS Unpad adalah pengembangan aplikasi bernama Sundadigi. Aplikasi ini berbasis web dan seluler, dapat diakses melalui Android, dan bertujuan menyelamatkan dan mendokumentasikan budaya Sunda ke dalam format digital yang mudah diakses oleh masyarakat.

Aplikasi Sundadigi memiliki berbagai fitur, termasuk pembelajaran bahasa Sunda, tata bahasa praktis, kamus Sunda, dan banyak lagi. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, aplikasi ini telah dikunjungi oleh 32.000 pengguna sejak diluncurkan pada September 2023.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: Unpad.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x