Ada Beberapa Perubahan dalam Proses Penerimaan Mahasiswa Baru di Unpad

- 11 Januari 2024, 20:41 WIB
Suasana Konferensi Pers terkait PMB di Unpad
Suasana Konferensi Pers terkait PMB di Unpad /unpad.ac.id

SUMEDANG BAGUS -- Selain menyiapkan beberapa program keberpihakan, beberapa hal lainnya pun diubah dalam proses penerimaan mahasiswa baru di Universitas Padjadjaran (Unpad).  Pada proses penerima mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025, Universitas Padjadjaran membuka tiga jalur penerimaan mahasiswa baru, yaitu SNBP, SNBT, dan juga jalur mandiri yang diselenggarakan langsung oleh Unpad .

Pada jumpa pers yang diselenggarakan di ruang Executive Lounge Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, pada Kamis 11 Januari 2024,  Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Arief S. Kartasasmita menyampaikan ada sejumlah perbedaan kebijakan pada seleksi masuk Unpad dibandingkan tahun sebelumnya. Prof. Arief mengatakan, pada jalur mandiri Unpad di tahun 2024 tidak lagi menggunakan sistem ujian, melainkan hanya menggunakan nilai SNBT.

Baca Juga: Penerimaan Mahasiswa Baru 2024/2025, Unpad Berlakukan Beberapa Kebijakan

Karenanya, Prof. Arief mengimbau agar para calon mahasiswa baru yang tengah mempersiapkan diri mengikuti seleksi mandiri Unpad, mengikuti proses seleksi SNBT terlebih dahulu. "Jadi kalau dulu mau daftar seleksi masuk Unpad harus ujian lagi, sekarang murni menggunakan nilai SNBT, sehingga tidak perlu ujian dua kali. Ini yang berbeda dengan tahun lalu. Jadi mohon kalau mau ikut mandiri Unpad jangan sampai tidak ikut SNBT, karena kalau tidak nanti tidak bisa ikut mandiri Unpad,” kata Prof. Arief.

Prof. Arief juga menjelaskan, calon mahasiswa yang diterima di jalur SNBP dan tidak mengambil kesempatan tersebut, maka yang bersangkutan tidak bisa mengikuti jalur SNBT dan mandiri. Hal tersebut diberlakukan untuk menghindari mahasiswa yang menyia-nyiakan kuota yang telah terpakai.

“Pokoknya satu sistem diterima, tetapi tidak diambil, maka sistem berikutnya tidak bisa ikut. Kalau sekarang tidak diambil maka dia semacam diblacklist baik oleh pemerintah atau oleh Unpad,” ujarnya.

Pada tahun ini, kuota mahasiswa baru Sarjana Unpad ada 7.460 orang. Prof. Arief juga menyampaikan, di tahun 2024 terjadi peningkatan jumlah kuota penerimaan mahasiswa seleksi SNBP, yaitu sebanyak 12,52%.

“Memang kami tambah karena kami akan memberikan perhatian-perhatian khusus pada kalangan calon mahasiswa yang selama ini kurang mendapat perhatian di Unpad. Sebagai contoh difabel atau dari golongan masyarakat yang belum memiliki anggota keluarga yang pernah kuliah,” ungkap Prof. Arief.

Tidak hanya program Sarjana, Unpad juga membuka kesempatan bagi 996 calon mahasiswa baru program sarjana terapan atau vokasi. Kebijakan baru yang diterapkan pada program sarjana terapan tersebut yaitu pilihan proses seleksi masuk yang tidak hanya melalui jalur mandiri saja, tetapi juga tergabung ke dalam seleksi nasional seperti SNBP dan SNBT.

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: unpad.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x