Baca Juga: 847 Restoran McDonalds di Rusia Ditutup Pasca Meletusnya Agresi Moskow ke Ukraina
“Sistem yang dibangun Rektor ITB belum selesai, namun peraturan lama sudah ditutup. Peraturan baru ini menguatkan posisi Rektor sebagai penguasa tunggal dengan sistem yang sentralistis dan hirarkikal, membuat ITB menjadi tidak gesit dan lincah lagi,” tutur dia.
FD SBM ITB juga mengkritisi kepemimpinan Rektor ITB yang membuat peraturan tanpa dialog dan sosialisasi, tanpa memperhatikan dampak terhadap pihak-pihak terkait, serta tidak mengikuti prinsip-prinsip yang diatur dalam Statuta ITB.
“Yaitu akuntabilitas, transparansi, nirlaba, penjaminan mutu, efektivitas, dan efisiensi. Pelanggaran atas prinsip-prinsip ini, telah mengakibatkan kerugian baik material, moral, maupun psikis bagi dosen dan tendik SBM ITB,” ucap dia. ***