Network
SUMEDANGKLIK - Mulai sekarang, para pelaku UMKM di Kabupaten Bandung sudah bisa mengakses pinjaman dana bergulir dan pemberian subsidi bunga yang sudah diprogramkan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Dadang Supriatna mengatakan jika program tersebut berjalan dengan lancar, maka akan bisa mengurangi angka pengangguran sekitar 2 persen di Kabupaten Bandung.
Ia menyebutkan saat ini angka pengangguran di Kabupaten Bandung mencapai 8,2 persen atau sekitar 200 ribu jiwa akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Dalami Motif Pembacokan di Gununghalu Bandung Barat, Polisi Lakukan Pemeriksaan Kejiwaan Tersangka
“Kita melihat angka produktif di Kabupaten Bandung mencapai sekitar 2 juta jiwa dari jumlah penduduk 3,62 juta jiwa. Jika program ini berjalan baik, diharapkan bisa mengurang angka pengangguran sampai 2 persen," tutur Dadang Supriatna di Soreang, Selasa 8 Maret 2022.
Pandemi Covid-19 berdampak pada ekonomi masyarakat, termasuk para pelaku usaha warungan atau pelaku usaha lainnya, sehingga menyebabkan angka pengangguran di Kabupaten Bandung bertambah.
“Pedagang kecil drastis menurun, banyak yang bangkrut. Kita berharap dengan adanya program bantuan pinjaman dana bergulir ini dapat menumbuhkembangkan dan membangkitkan ekonomi masyarakat," ungkap Dadang.
Penyaluran bantuan pinjaman modal usaha tanpa bunga itu melibatkan BPR Kertaraharja dan Bank BJB, sehingga mekanisme yang dipakai dalam penyalurannya akan menggunakan pola perbankan.
Baca Juga: Polisi Bekuk Pembunuh Wanita Bertato di Arcamanik. Motif Tersangka Lantaran Cemburu
