SUMEDANGKLIK – Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada 2023, mencanangkan program zero stunting atau tengkes (perkerdilan). Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), menjadi salah satu faktor penting dalam mewujudkan hal tersebut.
Demikian diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Atalia P. Ridwan Kamil dalam Acara Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2022 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Kota Bandung, Selasa, 8 Maret 2022.
Dalam rapat kerja tersebut, tema yang diusung yakni ‘Peran TP PKK dalam Penggerakan Keluarga untuk Penurunan Angka Stunting di Jawa Barat’.
Baca Juga: Doni Salmanan Diperiksa Polisi, Sang Istri Dinan Fajrina Unggah Foto Ini
“Penanggulangan tengkes atau stunting ini sejalan dengan arahan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mendorong nihil kasus tengkes di Jawa Barat,” ungkap Atalia.
"Pekerjaan rumah kita masih panjang karena Pak Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) mencanangkan tahun 2023 Jawa Barat zero stunting. Jadi tidak boleh ada lagi kasus baru," kata Atalia menambahkan.
Menurut Atalia, ada tiga hal yang menjadi faktor terjadinya tengkes. Pertama adalah faktor pola asuh dari keluarga karena pada dasarnya kondisi anak pada saat pertama lahir dalam keadaan baik-baik saja.
Baca Juga: KM Barokah SN Berhasil Ditemukan di Perairan Karawang. Kondisi Awak Kapal Aman dan Selamat
Kemudian, yang kedua adalah asupan gizi dan makanan yang diberikan orang tua kepada anak. Terakhir yang tak kalah penting adalah faktor lingkungan sekitar, termasuk terkait masalah kebersihan.