Raih 7 emas di Asian Games, Kerja Keras Atlet Patut Diapresiasi

SUMEDANG BAGUS - Asian Games 2023 di Hangzhou, China, telah usai. Tuan rumah China, yang telah mendominasi sejak awal kompetisi, memastikan diri sebagai juara umum. Dalam klasemen medali yang diumumkan pada Sabtu malam, China mengumpulkan 200 emas, 111 perak, dan 71 perunggu, dengan total 382 medali.

Negara Asia lainnya yang besar, Jepang, berada di urutan kedua dengan 51 emas, 66 perak, dan 69 perunggu. Sementara Korea Selatan, yang sempat mengungguli Jepang dalam jumlah medali, akhirnya berada di urutan ketiga dengan 42 emas, 59 perak, dan 89 perunggu.

Meskipun demikian, Korea Selatan merasa puas karena meraih emas dalam cabang sepak bola putra dengan mengalahkan Jepang 2-1 pada pertandingan final Sabtu malam.

Baca Juga: Hamas Serang Israel, Intel AS:Arab Saudi Berniat Akui Israel sebagai Negara

Indonesia, yang pada Asian Games sebelumnya di Jakarta dan Palembang 2018 berada di peringkat keempat, tahun ini harus puas berada di peringkat 13 dengan tujuh emas, 11 perak, dan 18 perunggu, atau total 36 medali. Tim Indonesia tidak berhasil menambah medali pada hari terakhir Sabtu, dengan beberapa atlet yang masih bertanding gagal meraih podium.

Prestasi Indonesia pada Asian Games 2023 ini jauh di bawah pencapaian pada Asian Games 2018, ketika Indonesia meraih total 98 medali, termasuk 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Prestasi emas kali ini juga di bawah target yang ditetapkan, yaitu 12 medali emas. Meskipun demikian, semangat dan kerja keras atlet-atlet Indonesia patut diapresiasi.

Prestasi Indonesia di Hangzhou sebenarnya tidak buruk jika dibandingkan dengan pencapaian pada Asian Games sebelumnya, seperti di Incheon, Korea Selatan 2014, di mana Indonesia berada di peringkat 17 dengan hanya 20 medali.

Baca Juga: Finish Diperingkat !3 Asian Games 2023, Menpora Minta Maaf

Salah satu faktor yang berkontribusi pada pencapaian yang kurang memuaskan ini adalah penampilan buruk dalam cabang bulu tangkis. Dari tujuh set medali yang tersedia, Indonesia tidak meraih satu pun medali, bahkan tidak ada medali perunggu. Hal ini mengecewakan mengingat target awal adalah minimal tiga medali emas dari bulu tangkis.