SUMEDANG BAGUS-Partai Demokrat secara resmi menarik dukungan mereka terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dan juga memutuskan untuk meninggalkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) setelah rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat yang digelar di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada hari Jumat.
Andi Alfian Mallarangeng, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, mengumumkan hasil rapat tersebut dalam konferensi pers di pelataran pendopo kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada hari Jumat.
"Anda hasil rapat, Majelis Tinggi Partai Demokrat membuat keputusan sebagai berikut: pertama, Partai Demokrat mencabut dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024. Kedua, Partai Demokrat mengakhiri keanggotaannya dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena telah terjadi pelanggaran terhadap kesepakatan yang telah dibangun selama ini," kata Andi Mallarangeng saat mengumumkan hasil rapat.
Baca Juga: PSG, Borussia Dortmund, AC Milan, dan Newcastle United tergabung dalam grup neraka di Liga Champions
SBY memimpin Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat dengan didampingi oleh Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulungnya yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, dan Andi Alfian Mallarangeng.