SUMEDANGKLIK – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo terus meningkatkan akselerasi vaksinasi booster di seluruh wilayah Indonesia.
Sigit menekankan, menjelang Ramadan ini seluruh wilayah di Indonesia harus memperkuat akselerasi vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Menurut dia, hal itu sebagai kunci untuk mencegah terjadinya peningkatan laju pertumbuhan Covid-19.
"Sebentar lagi kita masuk bulan Ramadan. Kita harus pastikan masyarakat betul-betul sudah melaksanakan vaksinasi dengan baik. Harapan kita dalam kurun waktu yang ada dosis ketiga betul-betul bisa dioptimalkan," kata Sigit dikutip dari keterangan resmi Humas Mabes Polri, Sabtu, 12 Maret 2022.
Dengan mengoptimalkan akselerasi vaksinasi, baik dosis I, II hingga III, kata mantan Kabareskrim Polri itu, akan semakin meningkatkan kekebalan ataupun imunitas masyarakat terhadap segala jenis varian Covid-19 yang ada.
Demi mencapai dan melampaui target yang ada, Sigit menekankan, diperlukan sinergitas dan kerjasama seluruh pihak.
Baca Juga: Pernah Datang Ke Penikahan Doni Salmanan, Sahrul Gunawan : Saya Tak Kenal Dekat!
Dengan demikian, aktivitas masyarakat dapat berjalan aman dan roda perekonomian juga akan terus semakin membaik.
"Dan ini perlu kerjasama kita semua untuk bisa mencapai hal tersebut dengan melaksanakan optimalisasi atau akselerasi melengkapi vaksinasi dari masyarakat. Agar kekebalan atau imunitas mencapai angka yang kita harapkan," ujar Sigit.
Adanya jaminan kelengkapan vaksinasi bagi masyarakat, menurut Sigit, hal itu juga menjadi bagian persiapan dari strategi pemerintah untuk mengubah pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Untuk meraih hal tersebut, Sigit menegaskan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya adalah, progres vaksinasi, tingkat kematian, serta pengendalian kasus Covid-19.
"Dalam waktu dekat akan ada evaluasi terkait dengan rencana untuk kita mempersiapkan diri menggeser dari pandemi menjadi endemi. Namun ada syarat yang sedang kita kejar. Yang tentunya kita sudah harus siap untuk itu,” ucap Sigit.
“Salah satunya adalah pengendalian angka kematian, tingkat vaksinasi dan tentunya angka statistik yang harus kita jaga terkait masalah perkembangan varian Omicron atau Delta," ucap Sigit menambahkan.
Baca Juga: Tradisi Bakar Kemenyan dalam Islam Haram Kah? Ini Hadits Rasulullah SAW
Jika semua elemen bergandengan tangan mengejar target itu, Sigit merasa optimis serta meyakini bahwa strategi untuk mengubah pandemi menjadi endemi akan segera terlaksana.
"Tentunya kita bisa memiliki optimisme. Kemudian kedua tentunya dengan protokol kesehatan yang kuat, yang selalu kita ingatkan pakai masker, gunakan disinfektan biasakan dan jadikan disiplin dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari," tutur Sigit. ***