Network
SUMEDANGKLIK - Sedikitnya 178 hewan ternak mati akibat dampak dari banjir bandang yang menerjang Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Banjir bandang tersebut terjadi pada Rabu 9 Maret 2022. Selain hewan ternak, tim kajii cepat juga menyebabkan 8 unit rumah rusak berat, 7 unit rumah rusak sedang, dan 17 unit rumah rusak ringan.
Adapun hewan ternak yang mati antara lain, 3 ekor sapi, 5 ekor kambing, 20 ekor babi dan 150 ekor ayam.
Baca Juga: Kiky Saputri Ungkap Doni Salmanan Hanya Lulusan SD : Kaya Hasil Pesugihan!
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir bandang itu tercatat sempat merendam permukiman warga dengan tinggi muka air 100 sentimeter.
"Adapun kondisi mutakhir saat ini air telah surut dan warga mulai membersihkan rumah mereka dari material lumpur yang terbawa banjir," kata Abdul Muhari, Jumat 11 Maret 2022.
Dikatakan dia, Tim BPBD Kabupaten Banggai bersama lintas instansi gabungan telah berkoordinasi guna kaji cepat, monitoring kondisi mutakhir, membantu proses evakuasi, pembersihan material dan memberikan bantuan logistik serta peralatan.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Tuban, Seorang Warga Meningal Dunia. Begini Kronologinya
Sementara, menurut menurut informasi prakiraan cuaca oleh Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan dengan intensitas ringan, sedang dan yang dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Banggai hingga Minggu 13 Maret 2022.
