SUMEDANGKLIK - Kementerian Agama (Kemenag) RI mendapatkan banyak laporan terkait modus penipuan bantuan pesantren.
Menaggapi hal itu, Direktur PD Pontren, Waryono Abdul Ghafur, angkat bicara.
Ia meminta masyarakat untuk bersikap kritis dan tidak mudah percaya jika ada yang menawarkan janji untuk mendapatkan bantuan dari Kementerian Agama.
"Jangan mudah percaya, laporkan saja ke pihak berwajib," tegas Waryono Abdul Ghafur di Surabaya, Senin 14 Feb ruari 2022.
Baca Juga: PATUHI Protokol Kesehatan. Paparan Virus Covid-19 Masih Mengintai, Masih Terjadi Lonjakan Kasus
Menurut Waryono, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag tidak pernah memungut biaya atas setiap program bantuan yang diberikan kepada pesantren atau lembaga pendidikan keagamaan lainnya.
"Semua layanan publik di Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren tidak mensyaratkan pembayaran atau meminta biaya apa pun, demikian halnya dengan layanan bantuan, pada tahun 2022 ini seluruh pengajuan bantuan dilakukan secara online," jelas Waryono Abdul Ghofur.
Waryono mengimbau masyarakat untuk mencari informasi seputar program bantuan Kementerian Agama melalui saluran-saluran resmi, seperti website, media sosial, milik Ditpdpontren.