PR SUMEDANG - Duka mendalam tengah dirasakan masyarakat Indonesia, setidak 62 orang yang terdiri dari penumpang dan kru pesawat dinyatakan hilang usai Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontrol.
Proses evakuasi dan pencarian masih terus dilakukan, Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaka TNI Angkata Laut terus memberikan jabar terkini perkembangan pencarian.
Pesawat yang terjatuh saat ketinggian 10.000 kaki itu diduga tenggelam dalam keadaan utuh. Kendati begitu para tim masih kesulitan melakukan penyisiran.
Baca Juga: Perusahaan Boeing Buka Suara Terkait Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Kini, tim penyelam Kopaska TNI Angkatan Laut disebut telah menemukan bagian tubuh diduga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air PK-CLC register SJ 182 di Kepulauan Seribu.
Diberitakan pewarta Antara, yang mengikuti proses evakuasi, Minggu sekitar pukul 09.40 WIB melaporkan organ tubuh itu diangkat dari bawah air dengan kedalaman 17-20 meter.
Bagian tubuh itu telah tercampur dengan beberapa potongan puing pesawat, yang terus diangkat dari bawah air.
Baca Juga: Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Munculkan Gelagat Aneh, Pergi Tergesa-gesa dan Pakai Baju Tak Disetrika
"Masih banyak potongan di bawah air," kata Dankima Satkopaska Koarmada I, Mayor Laut (P) Edy Tirtayasa saat mengangkat potongan puing dari bawah air.
Lebih lanjut, Edi berkata Satkopaska menurunkan empat tim untuk membantu pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.
Satu tim berada di KRI Teluk Gilimanuk, satu tim di KRI Rigel-933 dan dua tim berangkat menggunakan dua sea rider.