Studi Baru Vaksin Covid-19, CDC Beberkan Cara Kerja Vaksin Melawan Virus Corona

- 1 Januari 2021, 20:46 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19*/
Ilustrasi vaksin Covid-19*/ /Iwan Rahmansyah

Sedangkan seorang Internis di University of Illinois School of Public Health, Jay Bhatt dan dokter di Massachusetts, Shazia Ahmed seperti dikutip dari ABC News, mengatakan, vaksin Pfizer, BioNTech dan Moderna membutuhkan dua dosis yang diberikan dengan jarak dua minggu.

Menurut mereka, bergantung pada vaksinnya, perlu waktu empat hingga enam minggu sejak pemberian dosis awal untuk mencapai tingkat kekebalan dan perlindungan yang sebanding seperti dalam uji klinis.

Dengan kata lain, seperti diungkap CDC, selama waktu ini, Anda masih mungkin tertular infeksi dan jatuh sakit.

Baca Juga: Hikmah Pandemi Covid-19, 4 Kebiasaan Masyarakat yang Berubah Sejak New Normal

Adapun fakta lain mengenai vaksin Covid-19, yakni tidak akan membuat Anda mendapatkan hasil positif pada tes Covid-19, menurut uji klinis yang dilakukan di Amerika Serikat.

Saat tubuh Anda mengembangkan respons imun, yang merupakan tujuan vaksinasi, ada kemungkinan Anda dapat mendapat hasil positif dalam tes antibodi.

Tes antibodi menunjukkan Anda pernah mengalami infeksi sebelumnya sekaligus kemungkinan perlindungan tertentu terhadap virus. Para ahli saat ini sedang melihat bagaimana vaksinasi Covid-19 dapat memengaruhi hasil pengujian antibodi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Spesial Akhir Tahun, Andin Tak Sadarkan Diri usai Minum Racun

Sementara itu, para penyintas Covid-19 masih bisa mendapatkan manfaat vaksin karena ada kemungkinan terkena infeksi kembali.

Hanya saja, para ahli kesehatan belum mengetahui sampai kapan seseorang terlindungi dari Covid-19 setelah sembuh.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x