Lari terbukti mencegah, tapi tidak menyembuhkan kanker. Sebuah hasil penelitian di Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa olahraga secara umum dapat menurunkan resiko kanker tertentu. Faktanya, National Cancer Institute mengungkapkan bahwa berlari sebenarnya dapat mengurangi risiko kanker usus besar dan payudara.
Selain itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa latihan aerobik selama 30 menit atau lebih dapat mengurangi kemungkinan orang meninggal akibat olahraga apapun.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! 8 Bahaya Melewatkan Sarapan Bagi Tubuh, Salah Satunya Sebabkan Diabetes Tipe 2
4. Cara Terbaik dalam Pembakaran Kalori
Meskipun tidak mengherankan jika berlari sangat membakar kalori, tetapi tahukah anda bahwa seseorang yang memiliki berat 75-90 kilogram dapat membakar 600-850 kalori dalam satu jam? Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa setelah selesai berlari, proses pembakaran kalori masih berlangsung selama berjam-jam.
5. Membantu Berfikir Kreatif
Baca Juga: Bisa sebagai Pengganti Nasi, Simak 5 Manfaat Jagung untuk Kesehatan
Jika anda ingin meningkatkan fokus atau keterampilan dalam berbagai hal, berlari dapat membuat semua ide kreatif anda mengalir. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa aktivitas aerobik dapat meningkatkan kreativitas anda selama dua jam setelah berolahraga.
Studi lain yang diterbitkan dalam Frontiers in Human Neuroscience mengungkapkan bahwa berlari membantu membentuk koneksi yang lebih rumit di otak anda, yang hilang dari otak individu yang tidak banyak bergerak.
6. Meningkatkan Kesehatan Lutut dan Tulang