Buah ini tinggi antioksidan yang mampu mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan bekerja melindungi sel dan jaringan tubuh dari stres dan peradangan kronis yang memicu berbagai risiko penyakit.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2021, Simak 7 Ide Tumisan Sederhana Ini yang Cocok untuk Menu Sehari-hari
Flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik adalah beberapa jenis antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Karotenoid juga dapat mengurangi risiko gangguan pada mata terkait penuaan, seperti degenerasi makula.
10. Menjaga kesehatan otak
Studi dari Neural Degeneration Research tahun 2016 menemukan bahwa buah ini berpotensi menghambat produksi protein pemicu peradangan bernama interleukin 6 (IL-6) di otak. Kadar IL-6 yang tinggi di dalam otak sering dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Baca Juga: Rebut Hadiah Gratisnya dari Garena! Kode Redeem Free Fire (FF) Hari Minggu, 11 April 2021
Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kurma juga bermanfaat mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak. Ketika plak menumpuk di otak, mereka dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak.
Untuk diketahui, kematian sel otak adalah salah satu penyebab munculnya penyakit Alzheimer dan demensia.
11. Menjaga Kesehatan Kulit
Baca Juga: Ini Dia Lafal Doa untuk Meminta Perlindungan Saat Gempa Bumi Beserta Artinya