Mitos atau Fakta: Tinggi Lemak, Benarkah Konsumsi Keju Buruk untuk Kesehatan? Simak Penjelasannya

- 15 Februari 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi keju.
Ilustrasi keju. /Faiza Adamjee/Pixabay

PR SUMEDANG - Ketika berbicara tentang keju, beberapa orang mengatakan sangat menyukainya, namun sebagian lainnya membenci keju karena membuat gemuk dan menyebabkan penyakit jantung.

Keju merupakan makanan utuh, yang pada umumnya baik untuk kesehatan Anda, selama tidak memakannya terlalu banyak dan masih dalam batas yang wajar.

Seperti yang diketahui, keju adalah sumber kalsium, lemak, dan protein yang baik. Keju juga mengandung vitamin A dan B-12 dalam jumlah tinggi, bersama dengan seng, fosfor, dan riboflavin.

Baca Juga: Bakal Debut Jadi Aktor, Ini Kata Jaehyun NCT Soal Peran Pertamanya di Drama Korea 'Dear.M'

Keju yang terbuat dari susu 100 persen hewan yang diberi makan rumput adalah yang paling tinggi nutrisinya dan juga mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin K-2.

Dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari Healthline, menurut beberapa penelitian, keju - dan produk susu secara umum - dapat melindungi gigi dari gigi berlubang.

Dalam sebuah penelitian di Denmark dari tahun 2015 , lebih banyak anak dengan asupan susu di atas rata-rata bebas gigi berlubang setelah tiga tahun dibandingkan mereka yang asupannya di bawah rata-rata.

Baca Juga: Masuk Jajaran Teratas Drama Rating Tertinggi, Drama Korea Mr. Queen Cetak Sejarah Baru tvN

Keju tinggi lemak seperti keju biru, Brie, dan cheddar mengandung sedikit asam linoleat terkonjugasi (CLA).

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah