Nyeri Pinggang di Pagi hari, Waspadai Gejala Bamboo Spine yang Tak Bisa Gerak saat Bangun Tidur

- 31 Januari 2021, 18:10 WIB
Ilustrasi nyeri pinggang
Ilustrasi nyeri pinggang /ANTARA

PR SUMEDANG - Kehidupan manusia yang semakin mudah malah makin memperbanyak orang-orang yang mengalami nyeri pinggang lebih dari 60 menit di pagi hari.

Bahkan, kebanyakan dari mereka yang nyeri pinggang merasakan gejala kaku saat bangun tidur di pagi hari.

Untuk mewaspadai kemungkinan gejala awal nyeri pinggang di pagi hari, apalagi bila itu terjadi selama hingga tiga bulan, sorang Dokter spesialis ilmu penyakit dalam di RS Hasan Sadikin Bandung, Laniyati Hamijoyo memberikan pandangannya.

Baca Juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta Episode Minggu 31 Januari 2021, Andin dan Aldebaran Bercerai

Banyak penderita nyeri pinggang, bisa juga terbangun di malam hari karena rasa sakit atau bangun pagi dengan kondisi pinggang terasa pegal.

"Ketika digerak-gerakkan membaik, kalau munculnya pelan-pelan umumnya pada orang muda berusia di bawah 45 tahun, kalau diberi obat anti nyeri membaik, tetapi kalau setop obatnya sakit lagi. Kalau nyeri pinggang karena inflamasi nyerinya lebih dari 60 menit," ujar dia dalam webinar yang dilaksanakan belum lama ini.

Adapun kondisi ini berbeda dengan nyeri pinggang pada umumnya (mekanik) yang biasanya berlangsung kurang dari 45 menit dan dialami orang berusia 20-65 tahun.

Baca Juga: Teume, Simak Fakta Kepribadian MBTI dari 12 Member TREASURE, So Junghwan Satu-Satunya INFJ

Nyeri pinggang inflamasi juga disertai banyak gejala lain, seperti mata merah, bercak merah di kulit, diare kronis, artritis, sakit di tumit pada pagi hari, jari-jari bengkak dan sakit dan nyeri di tumit bagian belakang.

"Tanda-tanda ini harus kita cari. Kalau ada tanda-tanda ini, biasanya berhubungan dengan suatu spondiloartritis. Kalau lebih lama dibiarkan lalu susah gerakkan leher atau bersandar di tembok kepala tidak bisa menempel lagi, itu harus hati-hati," jelas Lani, seperti dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari Antara News.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x