Pemkab Bandung Barat Pastikan Penyintas Bencana Tanah Longsor di Kampung Gintung Dapat Bantuan

- 26 Maret 2024, 15:26 WIB
Bencana longsor yang menerjang Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (26/3/2024).
Bencana longsor yang menerjang Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (26/3/2024). /FOTO: ANTARA/HO-BPBD Bandung Barat

SUMEDANG  BAGUS - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, memastikan kebutuhan bagi para penyintas bencana tanah longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, terpenuhi dengan baik seiring dengan penetapan status darurat bencana hingga dua pekan ke depan.“Negara turut hadir dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak. Semua kebutuhan dasar mereka akan ditanggung oleh pemerintah daerah,” kata Plh. Kepala BPBD Kabupaten Bandung Barat, Meidi, di Bandung Barat, Selasa.

Meidi menegaskan bahwa Pemkab Bandung Barat telah menyiapkan segala sesuatu untuk membantu meringankan penderitaan warga yang terdampak bencana. Selain itu, sarana dan prasarana seperti tempat pengungsian telah disiapkan dengan memilih lokasi di SD Negeri Padakati yang berdekatan dengan lokasi tanah longsor. “Warga yang berpuasa akan diberi makan dua kali, sedangkan yang tidak berpuasa akan diberi makan tiga kali, termasuk kebutuhan balita dan peralatan bayi,” jelasnya.

Meidi menambahkan bahwa saat ini unsur dari BPBD Kabupaten Bandung Barat bersama Tim SAR gabungan sedang fokus melakukan pencarian sembilan warga yang masih hilang tertimbun longsor. “Fokus kita saat ini adalah mencari korban yang masih hilang tertimbun longsor hingga berakhirnya status darurat bencana pada tanggal 7 April 2024,” ujarnya.

Dampak dari kejadian ini, sebanyak 10 unit rumah mengalami kerusakan berat akibat material longsor dan 115 kepala keluarga (KK) terdampak. “Jumlah korban di tempat pengungsian mencapai 115 kepala keluarga dengan kurang lebih 300 jiwa,” tambah Meidi.

BPBD Kabupaten Bandung juga mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah berbukit dan dekat dengan tebing, untuk selalu waspada terutama saat hujan turun dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam. Warga yang tinggal di sekitar lokasi bencana tanah longsor diminta untuk sementara waktu mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman guna mengantisipasi kemungkinan adanya longsor susulan.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x