SUMEDANGKLIK – Dianggap sudah kurang memadai untuk menampung jumlah perahu yang bersandar di Dermaga Pemayangsari di Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengaku segera merevitalisasi dermaga tersebut.
Upaya revitalisasi itu dilakukan untuk mendukung kebutuhan nelayan mengenai ketersediaan dermaga perahu yang memadai untuk para nelayan sekitar.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, upaya revitalisasi Dermaga Pemayangsari itu dilakukan setelah pihaknya mendapatkan aspirasi dari para nelayan dan meninjau langsung kondisi dermaga di lapangan.
“Para nelayan selama ini sulit melabuhkan perahu karena dermaga satu-satunya di Tasikmalaya sudah melebihi kapasitas. Artinya, luas area dermaga sudah tidak sebanding dengan jumlah perahu nelayan yang kini telah mencapai ratusan unit,” ungkap Uu di Kota Bandung, Sabtu, 21 Mei 2022.
Selain itu, Uu juga menemukan kondisi pendangkalan di sekitar dermaga sehingga memerlukan pelebaran dan pengerukan.
“Nelayan kerap kali mendapati kerusakan pada perahunya akibat kesulitan berlabuh. Dan juga ternyata memang dermaga sudah dangkal sementara perahu semakin banyak, sehingga memerlukan pelebaran dan pengerukan," ujar Uu.
Baca Juga: Mendag Ungkap Pasokan Minyak Goreng Dalam Negeri Saat Ini Mencukupi, Inilah Jumlah Pasokannya
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Hermansyah menjelaskan pengerukan dan pelebaran Dermaga Pemayangsari bisa dikerjakan mulai tahun ini.
Hermansyah menyebut DKP akan mengupayakan pelebaran dan pengerukan dengan anggaran di APBD Perubahan 2022.
"Kita coba di APBD perubahan, saya lihat di sebelah situ beberapa meter bisa dikerjakan tahun ini. Mudah-mudahan Pak Wagub bisa mendukung untuk anggaran perubahan," ujar Hermansyah.
Hermansyah menjelaskan bahwa pada tahun 2023, DKP juga akan mengusulkan dana alokasi khusus (DAK). "Mudah- mudahan ini bisa menuntaskan semua di Dermaga Pemayangsari," tutur Hermansyah.
Baca Juga: Tonton Drakor Ini, Dijamin Penontonnya Tak Kuasa Meneteskan Air Mata Karena Cerita Romantisnya
Sehingga, tidak hanya area dermaga yang terendam air saja yang akan direvitalisasi, namun juga kawasan daratnya juga akan diperbaiki.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Tasikmalaya Dedi Mulyadi menyatakan, idealnya Dermaga Pemayangsari dilabuhi sekitar 200-an perahu saja. Namun sampai saat ini jumlah perahu nelayan sudah lebih dari 300 unit.
Maka Dermaga Pemayangsari sudah tidak memadai untuk digunakan sebagai tempat bersandarnya semua perahu nelayan.
Baca Juga: Jessica Jung Mantan Personel SNSD Kembali Beraksi di Atas Panggung, Kerinduan Warganet Terobati
“Dengan kondisi over kapasitas itu, ketika ada gelombang besar maka terjadi saling adu antarperahu yang menyebabkan kerusakan badan perahu, bahkan banyak yang bocor,” ungkap Dedi. ***