PR SUMEDANG – Proses Vaksinasi Covid-19 sedang gencar dilakukan di berbagai negara, tak terkecuali Dubai.
Dalam ikhtiar melakukan upaya pencegahan Covid-19 Dubai memiliki strategi yang sangat unik dalam mengajak masyarakat untuk bersedia divaksinasi Covid-19.
Restoran Dubai telah mulai menawarkan diskon kepada pelanggan yang telah diinokulasi terhadap virus korona, di tengah upaya vaksinasi saat emirat berupaya memerangi pandemi tanpa menutup pintunya.
Baca Juga: Fenomena Astronomi Langka: Bulan Purnama Akan Sejajar dengan Ka'bah pada Kamis 28 Januari 2021
Uni Emirat Arab mengatakan telah memvaksinasi sekitar 2,5 juta penduduknya dari sekitar 10 juta, tingkat tertinggi kedua di dunia setelah Israel.
“Sebarkan cinta, bukan Rona,” kata selebaran media sosial untuk tiga restoran yang dijalankan oleh Gates Hospitality, menawarkan diskon 10 persen untuk penduduk yang telah menggunakan dosis pertama vaksin dan 20 persen untuk mereka yang telah menggunakan dua.
Baca Juga: Geram dengan Serangan Netizen di Medsos, dr.Tirta: Saya Sudah Masuk Titik Didih
Pengunjung harus menunjukkan bukti inokulasi, seperti surat keterangan kesehatan, untuk mendapatkan diskon.
“Ada dua cara untuk melihatnya, apakah itu aksi pemasaran lain, atau motivasi sejati untuk membuat lebih banyak orang divaksinasi,” salah satu tweeet, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Al Rabiya.
Baca Juga: INFO SUMEDANG: PSBB Proporsional Diperpanjang dari 26 Januari sampai 8 Februari 2021
UEA, yang terdiri dari tujuh emirat termasuk Dubai, memulai inokulasi massal pada bulan Desember setelah menyetujui vaksin yang dibuat oleh perusahaan China Sinopharm dan pembuat obat AS Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech.
Otoritas kesehatan Dubai mengatakan minggu ini akan mengurangi vaksinasi setelah Pfizer mengumumkan penundaan pengiriman karena pekerjaan di pabrik utamanya di Belgia.
Sementara untuk vaksin Sinopharm masih tersedia secara gratis.
Baca Juga: Andin Curiga Mamanya Membunuh Roy, Berikut Bocoran Cerita Ikatan Cinta Episode 26 Januari 2021
Meskipun terjadi lonjakan tajam kasus sejak Tahun Baru, Dubai masih terbuka untuk pariwisata dan restoran dan layanan tetap beroperasi, meskipun dengan aturan tentang penyamaran dan jarak.
Selama akhir pekan, pedoman diperketat , dengan jumlah orang yang diizinkan pada pertemuan sosial dipangkas dari 200 menjadi 10, dan restoran serta kafe diperintahkan untuk menambah jarak antar meja dari dua meter menjadi tiga.
Emirat yang mewah juga telah menangguhkan operasi non-esensial di rumah sakit setelah lonjakan infeksi Covid-19.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea yang Dikabarkan Bakal Tayang Bulan Februari 2021
Sementara tujuan wisata lain menerapkan pembatasan ketat untuk mengendalikan pandemi, Dubai dibuka kembali untuk pengunjung.***