Polisi Temukan Bunker Narkoba di Salah Satu Kampus di Makassar, Para Rektor Gusar

- 10 Juni 2023, 21:20 WIB
Ilustrasi narkoba: .* Dok. Halodoc
Ilustrasi narkoba: .* Dok. Halodoc /

Pentingnya membuka informasi mengenai kampus yang terlibat juga ditekankan oleh Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Husain Syam. Jika kasus tersebut terjadi di UNM, ia akan segera mengambil tindakan untuk mengetahui siapa oknum yang terlibat. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi oknum penyimpan, pengedar, dan pengguna narkoba di lingkungan UNM.

Baca Juga: Indonesia Akan Menjadi Cashless Society Pada 2030

Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Prof. Hamdan Juhannis, juga mendesak Polisi untuk memberikan informasi yang jelas mengenai kampus yang terlibat. Ia berpendapat bahwa dengan membuka informasi tersebut, akan membantu dalam memahami peran perguruan tinggi dalam kasus penyebaran obat-obatan terlarang.

Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Jamaluddin Jompa, juga mendukung permintaan agar Polisi segera mengungkapkan lokasi bunker narkoba tersebut. Ia berpendapat bahwa dengan dibuka informasi oleh pihak kepolisian agar tidak menjadi pertanyaan publik.

Sedangkan, Kepala Humas Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Hadi Saputra menyatakan temuan bunker narkoba di salah satu kampus tanpa menyebutkan nama, bisa menjadi bola liar yang meninggalkan prasangka terhadap kampus-kampus ternama.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun

"Apalagi, disebut bahwa bunker itu bagian dari peredaran narkoba di Lapas Makassar. Sebagai kampus yang berada dekat dengan lapas, kami bisa dirugikan dengan informasi sepotong-sepotong," ujarnya.

Akan tetapi, Hadi Saputra menegaskan bahwa bunker itu bukan di Unismuh. Indikatornya, tidak pernah ada razia polisi di kampus Unismuh. "Kalau ada razia, pasti ada informasi dari petugas sekuriti kampus," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x