Jemaah haji reguler Mendapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan

- 10 Juni 2023, 19:59 WIB
Jemaah haji reguler Mendapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan
Jemaah haji reguler Mendapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan /Instagram @makkahmadinah / Portal Brebes /

SUMEDANG BAGUS - Menurut Kementerian Agama Republik Indonesia, para peserta ibadah haji regulerakan mendapatkan asuransi jiwa dan kecelakaan yang meliputi periode mulai dari masuk asrama hingga pemulangan. Jika seorang jamaah meninggal dunia setelah masuk asrama, keluarganya akan menerima asuransi sesuai dengan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang telah dibayarkan. Jika ada kecelakaan, klaim asuransi akan tergantung pada tingkat keparahan cedera yang diderita, dengan persentase klaim yang berbeda-beda.

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama, Saiful Mujab, menyatakan bahwa jamaah yang meninggal dunia di pesawat akan mendapatkan perlindungan ganda sebesar Rp125 juta. Rincian ketentuan pemberian asuransi adalah sebagai berikut: jika jamaah meninggal dunia, keluarganya akan menerima setidaknya jumlah Bipih; jika meninggal dunia akibat kecelakaan, jumlahnya akan dua kali lipat Bipih, jika mengalami cacat tetap akibat kecelakaan, akan diberikan santunan dengan besaran yang bervariasi antara 2,5 persen hingga 100 persen dari Bipih.

Pengurusan asuransi akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, dan klaim akan dibayarkan melalui transfer ke rekening jamaah. Asuransi ini melindungi jamaah mulai dari saat masuk asrama embarkasi haji hingga kembali ke embarkasi tersebut setelah menyelesaikan ibadah haji.

Selain itu, Direktur Layanan Haji juga menjelaskan bahwa proses operasional ibadah haji telah dimulai sejak tanggal 23 Mei 2023. Para peserta haji secara bertahap masuk ke asrama haji dan kemudian diberangkatkan ke Arab Saudi. Pemberangkatan jamaah gelombang pertama ke Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah berakhir pada tanggal 8 Juni 2023. Total ada 263 kloter dengan 100.001 orang yang tiba di Madinah antara tanggal 24 Mei hingga 8 Juni 2023.

Sejak tanggal 1 Juni 2023, jamaah yang tiba di Madinah secara bertahap diberangkatkan menuju Mekkah. Hingga saat ini, sudah ada 120 kloter dengan 46.341 orang yang tiba di Mekkah dari Madinah. Pada tanggal 8 Juni 2023, dimulailah fase kedatangan jamaah gelombang pertama di Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah. Artinya, Mekkah mulai menerima kedatangan jamaah dari Madinah dan Jeddah.***

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x