Penipuan Berkedok Trading Menjamur, Bappebti Imbau Masyarakat Jeli Cek Legalitasnya

- 3 Februari 2022, 16:49 WIB
Ilustrasi Trading - Penipuan berkedok trading menjamur.
Ilustrasi Trading - Penipuan berkedok trading menjamur. /Foto ilustrasi/pixabay/TheInvestorPost


SUMEDANGKLIK - 1.222 situs web Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) ilegal dan penipuan dengan permainan judi berkedok trading telah diblokir Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.

Hal itu diungkapkan Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan Bappebti, Aldison, pada keterangan persnya, Rabu 2 Februari 2022 kemarin.

Ia menyampaikan, Bappebti rutin melakukan pengawasan dan pengamatan terhadap berbagai situs web di bidang PBK yang tidak memiliki perizinan dari Bappebti.

Baca Juga: 1.222 Situs Judi Berkedok Trading di Blokir Bappebti, Termasuk Binomo dan Quotex

“Pengawasan dilakukan untuk mencegah timbulnya kerugian masyarakat. Mengingat saat ini bermunculan modus baru untuk menarik masyarakat agar tergiur menjadi investor di bidang PBK tanpa memperhatikan pengetahuan tentang mekanisme trading di bidang tersebut,” kata Aldison.

Tak hanya itu, Bappebti juga mengimbau masyarakat untuk lebih jeli dalam memilih investasi di bidang PBK.

Masyarakat, lanjut Aldison, untuk selalu memastikan legalitas pialang berjangka yang menawarkan investasi dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan pasti di luar batas kewajaran dalam waktu singkat.

“Masyarakat juga diharapkan agar selalu waspada terhadap penawaran dengan iming-iming akan mendapatkan bonus atau komisi apabila berhasil merekrut anggota baru sebagai downline (jaringan bawah). Konsep jaringan bawah tidak dikenal dalam perdagangan berjangka,” terang Aldison.

Baca Juga: Wow! Shiba Inu Buka Restoran Cepat Saji Pertamanya, Dioperasikan Teknologi Blockchain

Sebelumnya diberitakan, pemblokiran situs judi berkedok trading dilakukanguna memperkuat perlindungan masyarakat dari bahaya investasi ilegal yang merugikan.

Halaman:

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: Bappebti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah