Network
SUMEDANG BAGUS - Cuka apel, yang telah lama dianggap sebagai minuman sehat karena menawarkan banyak manfaat bagi tubuh, juga memiliki efek samping yang mungkin jarang diketahui masyarakat. Efek samping ini biasanya dapat dirasakan pada orang-orang tertentu, cara mengonsumsi yang salah hingga jumlah konsumsi yang berlebihan.
Minuman yang terbuat dari fermentasi jus apel ini sering digunakan sebagai bahan dapur serbaguna. Cairan dengan warna coklat keemasan ini dapat dijadikan perawatan kulit, gigi, rambut, menurunkan berat badan, dan memiliki segudang manfaat lainnya.
Namun, beberapa orang mungkin merasakan efek samping setelah mengonsumsi cuka apel. Berikut adalah efek samping cuka apel yang jarang diketahui. Penting untuk memperhatikan hal ini agar tidak salah dalam mengonsumsinya.
1. Perut terasa begah: Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa beberapa orang yang minum cuka apel yang dilarutkan dengan air melaporkan perutnya terasa begah. Kondisi ini bisa terjadi karena mengonsumsi cuka apel setelah makan, yang dapat memperlambat penyerapan nutrisi ke aliran darah. Ini dapat menjadi kabar buruk bagi penderita diabetes karena dapat memicu dan memperburuk gejala gastroparesis, yang ditandai dengan saraf perut yang tidak berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Luar Biasa, Cuka Apel Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Ini 5 Manfaat Lainnya
2. Kerusakan gigi: Menurut sejumlah penelitian, salah satu efek samping cuka apel yang jarang disadari adalah dapat menimbulkan kerusakan gigi. Cuka apel memiliki sifat abrasif yang dapat mengikis enamel gigi karena larutan cuka apel yang bersifat asam.
3. Menyebabkan hipokalemia: Efek samping lain dari cuka apel adalah dapat memicu hipokalemia atau kadar kalium yang rendah di dalam tubuh. Hal ini bisa dialami sebagian orang karena konsumsi cuka apel dapat mengurangi kepadatan mineral, yang pada gilirannya bisa membuat tulang menjadi rapuh.
4. Sakit tenggorokan: Studi lain tentang efek cuka apel menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan dapat menyebabkan sakit tenggorokan atau iritasi. Ini disebabkan karena cuka apel mengandung asam asetat yang bersifat iritatif pada lapisan tipis di dalam tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi cuka apel yang aman sebaiknya dilarutkan dengan air agar tingkat keasaman yang mungkin mengiritasi dapat dikurangi.
5. Memicu kadar gula darah rendah: Cuka apel juga memiliki efek antiglikemik, dan jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes, dapat menyebabkan hipoglikemia. Akibatnya, kadar gula darah di dalam tubuh menjadi terlalu rendah dan berisiko menyebabkan pingsan hingga koma.***
