Network
SUMEDANGKLIK – Buah naga merah menjadi salah satu jenis buah yang banyak dikonsumsi masyarakat.
Selain menyegarkan, buah naga merah juga mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh dan memiliki manfaat bagi kesehatan.
Lantas, kandungan nutrisi apa saja yang terkandung di dalam buah naga merah? Apa manfaat dan efek samping mengonsumsi buah naga merah? Berikut penjelasannya seperti dilansir dari beberapa sumber.
Baca Juga: Inilah Manfaat Daun Kemangi Untuk Tubuh, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Berdasarkan data U.S. Department of Agriculture, kandungan buah naga merah dengan berat 227 gram meliputi Kalori (136), Protein (3 gram), Lemak (0 gram), Karbohidrat (29 gram), Serat (7 gram), Vitamin C ( 4 milligram), Kalsium (31 milligram), Zat Besi (1 gram), dan Magnesium (68 milligram).
Buah naga merah ini juga bisa dinikmati dalam bentuk jus. Namun, jika ingin menambahkan pemanis, maka diimbau menggunakan madu secukupnya sebagai pengganti gula.
Berikut ini manfaat mengonsumsi buah naga merah, di antaranya :
Baca Juga: Inilah Sederet Manfaat Masker Pisang, Salah Satunya Memudarkan Bekas Jerawat
1. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Kandungan buah naga berpotensi membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Antioksidan di dalam buah naga serta bijinya yang dapat ditelan, memberikan asam omega-3 dan omega-6.
Mengonsumsi buah naga secara teratur, dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat LDL sehingga membuat aliran darah lancar.
2. Mengurangi peradangan
Manfaat buah naga berikutnya, dapat mengurangi dan meredakan peradangan. Hal ini lantaran buah naga memiliki kandungan senyawa anti-inflamasi yang berfungsi sebagai obat penghilang nyeri untuk gejala penyakit seperti rheumatoid arthritis.
Baca Juga: Apa Manfaat Mandi Dengan Air Hangat atau Dingin? Simak Penjelasannya Disini
3. Menurunkan gula darah pada diabetes
Kandungan serat pada buah naga, dapat membantu pengidap diabetes tipe 2 merasakan kenyang yang lebih lama. Serat ini juga baik dikonsumsi untuk diet dalam proses menurunkan berat badan dan menormalkan kadar gula dalam darah.
Dalam studi dalam jurnal Pharmacognosy Research, peneliti menemukan buah naga memiliki efek berharga pada stres oksidatif dari kekakuan aorta pada tikus diabetes.
Ini menunjukkan manfaat buah naga bisa diperoleh jika dikonsumsi secara teratur, dan bisa mencegah masalah umum lain terkait diabetes.
4. Membantu masalah pencernaan
Manfaat buah naga yang tidak kalah penting adalah membantu masalah pencernaan. Serat dalam buah naga juga dapat berfungsi meningkatkan pencernaan yang sehat dan meningkatkan kesehatan usus.
Baca Juga: Selain Menjaga Kebugaran Tubuh, Inilah Beberapa Manfaat Yoga Saat Menjalankan Puasa
Perlu diketahui, orang dewasa memerlukan asupan serat antara 21 dan 38 gram per hari. Sekitar 100 gram buah naga, mengandung 2,9 gram serat atau sekitar 11 persen dari nilai harian.
Serat makanan yang cukup berkontribusi terhadap keteraturan usus dan dapat mencegah dan mengobati sembelit.
5. Menjaga Penuaan Dini
Diketahui, buah naga merah memiliki kandungan senyawa antioksidan yang tinggi. Senyawa tersebut berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang terserap tubuh dalam kegiatan sehari-hari yang berpotensi menyebabkan kanker.
Baca Juga: Bukan Hanya Sebagai Bumbu Dapur, Daun Salam Ternyata Memiliki Manfaat Ini Untuk Kesehatan
Kandungan fenolat yaitu antosianin pada buah naga sebesar 8,8 mg/100 gram dari daging buahnya. Antioksidan berperan sangat penting dalam menjaga kulit tetap kencang.
6. Mendukung Sistem Kekebalan Kulit
Manfaat lainnya yaitu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C pada buah naga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan bakteri, kuman, serta radikal bebas.
Salah satu radikal bebas ini berasal dari bahan kimia, makanan gorengan, hingga polusi.
7. Mencegah Penyakit Kanker
Manfaat dan efek samping buah naga merah kaya akan vitamin C yang membantu mencegah kanker.
Baca Juga: Apa Manfaat Mengonsumsi Air Teh Saat Berbuka Puasa dan Sahur? Begini Penjelasannya
Diketahui, buah naga mengandung likopen yang merupakan antioksidan yang kuat. Hal itulah yang menyebabkan buah naga ini berwarna merah.
Menurut sebuah studi pada 2011, likopen berperan dalam menurunkan risiko kanker prostat. Hasil studi yang diterbitkan dalam Jurnal Pencegahan Kanker Asia Pasifik menemukan, asupan likopen kurang dari 2.498 mcg/hari, diyakini mampu meningkatkan risiko kanker prostat.
Jika mengonsumsi asupan buah-buahan, sayuran, dan makanan kaya likopen yang lebih tinggi, termasuk aktif secara fisik, dapat secara signifikan mengurangi risiko kanker tersebut.
Baca Juga: Bisa Turunkan Tekanan Darah, Simak 4 Manfaat Tidur Siang dengan Menerapkan Pola Waktu Singkat
Meski kandungan nutrisi di dalam buah naga sangat baik untuk kesehatan, namun bagi beberapa orang dapat menimbulkan alergi.
Perlu diwaspadai, jika saat mengonsumsi buah naga kemudian muncul alergi susulan, maka segera hentikan mengonsumsi buah naga.
Beberapa ciri alergi saat mengonsumsi buah naga ditandai dengan munculnya rasa kesemutan atau gatal di area mulut, gatal-gatal, pembengkakan pada bibir atau lidah, dan mual serta muntah.
Baca Juga: Apa Manfaat Meneguk Air Kelapa Saat Berbuka Puasa? Benarkah Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung?
Demikianlah manfaat dan efek samping mengonsumsi buah naga. Konsumsilah secara teratur. Semoga bermanfaat. ***
