Network
SUMEDANGKLIK – Bagi sebagian besar orang, menikmati air teh seolah menjadi ritual harian. Menyeruput hangatnya air teh, terutama teh hitam, dianggap mampu memberikan efek rileks.
Teh hitam diketahui memiliki antioksidan alami yang tentunya bermanfaat untuk mencegah penyakit kronis. Beberapa orang kerap menikmati air teh hitam setiap hari sebagai pengganti kopi.
Hal itu lantaran teh hitam memiliki kandungan kafein yang setara dengan kopi. Teh juga mengandung flavoid yang baik untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga: Apa Manfaat Meneguk Air Kelapa Saat Berbuka Puasa? Benarkah Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung?
Bahkan saat Ramadhan pun, air teh merupakan salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia yang sering dikonsumsi saat berbuka puasa atau pun sahur.
Teh memiliki aroma yang khas dan sudah sejak lama dikenal sebagai salah satu minuman sehat.
Minuman yang berasal dari tanaman Camellia sinensis ini, lebih direkomendasikan dikonsumsi tanpa tambahan penamis.
Baca Juga: Bisa Turunkan Tekanan Darah, Simak 4 Manfaat Tidur Siang dengan Menerapkan Pola Waktu Singkat
Selain teh hitam, ada pula jenis teh lain yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, di antaranya teh hijau, teh putih, dan teh oolong.
Lantas, apa manfaat mengonsumsi air teh saat berbuka puasa atau sahur untuk kesehatan?
Mengonsumsi air putih memang sangat baik dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa. Namun,tidak ada salahnya jika ingin mengonsumsi air teh saat berbuka puasa dan sahur.
Baca Juga: Apa Manfaat Mengonsumsi Buah dan Sayur Saat Berpuasa? Simak, Inilah Penjelasannya
Dilansir dari berbagai sumber, mengonsumsi air teh memiliki manfaat di antaranya :
1. Menjaga kadar gula darah
Mengonsumsi teh hitam tanpa gula dinilai dapat menurunkan risiko terjadinya diabetes, terutama diabetes tipe 2.
Hal ini berkat peran senyawa flavonoid jenis katekin dan teaflavin yang diduga mampu meningkatkan kadar dan fungsi insulin dalam tubuh, sehingga membuat kadar gula darah menjadi lebih mudah terkontrol.
2. Melancarkan peredaran darah
Senyawa flavonoid yang terkandung dalam teh diketahui dapat melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh dan menjaga kesehatan dinding pembuluh darah.
Baca Juga: Tak Hanya Berjualan, Gadis Cantik Asal Garut Ini Mengedukasi Pembeli Soal Manfaat Jambu Kristal
Tidak hanya itu, kandungan senyawa tersebut juga diduga dapat mencegah pembentukan plak di pembuluh darah.
3. Menjaga kesehatan jantung
Dari beberapa penelitian, mengonsumsi air teh hitam secara rutin setidaknya 3 gelas setiap hari, dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Manfaat ini berasal dari senyawa flavonoid yang berperan baik dalam menjaga kesehatan jantung.
4. Menurunkan kolesterol jahat
Teh hitam maupun teh hijau merupakan salah satu jenis minuman penurun kolesterol alami yang baik dikonsumsi secara rutin.
Hal ini karena kedua jenis teh tersebut mengandung sejumlah katekin, yaitu senyawa golongan flavonoid yang bermanfaat untuk mengurangi penyerapan kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
5. Teh untuk Hidrasi Tubuh Saat Puasa
Benarkah mengonsumsi teh saat sahur bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan saat berpuasa?
Anggapan ini muncul karena teh mengandung sejumlah kafein yang memiliki efek diuretik, sehingga dapat menyebabkan lebih sering buang kecil dan akhirnya memicu dehidrasi.
Studi mengungkapkan, jika mengonsumsi teh lebih dari 6 cangkir per hari, memang berpotensi menyebabkan tubuh kekurangan cairan.
Namun, selama mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup, teh tidak akan memicu dehidrasi.
Bahkan, sebuah studi lain menyebutkan bahwa teh hitam dinilai mampu menghidrasi tubuh seperti halnya air putih, bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.
Selain itu, Anda juga perlu memastikan agar tidak mengonsumsi teh pada waktu makan, setidaknya tunggu dahulu 1 jam setelahnya.
Baca Juga: Apa Manfaat Kunyit Selain Meringankan Gangguan Menstruasi? Benarkah Bisa Mencegah Penyakit Jantung
Demikianlah manfaat mengonsumsi air teh sesuai dosis saat berbuka puasa atau sahur untuk kesehatan saat berpuasa. ***
