Ketua BP2MI Benny Rhamdani: Pekerjaan Pekerja Migran Tidak Lagi Bercitra Rendahan

SUMEDANGKLIK – Sebanyak 1.200 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) memadati Kampus Universitas Koperasi Indonesia atau Ikopin di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa 12 April 2022.

Para peserta PMI itu mendaftar menjadi pekerja migran di Korea Selatan untuk sektor manufaktur dan perikanan dengan metode government to government. Proses verifikasi pendaftaran pun langsung dilakukan di lokasi pendaftaran itu.

Berdasarkan pantauan di lapangan, warga yang mendaftar untuk jadi pekerja migran di Korea Selatan didominasi laki-laki dan perempuan muda dari sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti dari Indramayu, Cirebon hingga Lampung.

Baca Juga: Inilah Lirik Lagu Peri Cintaku Ziva Magnolia, Kisah Cinta Berbeda Keyakinan Yang Dialami Banyak Pasangan

Datang ke Jatinangor, umumnya mereka berangkat sejak sahur bahkan ada yang menginap di sekitar Jatinangor. Total yang verifikasi pendaftaran ini mencapai 1.200 orang.

Dalam proses pendaftaran ini, para pendaftar melamar untuk posisi di bidang perikanan hingga manufaktur. Untuk bisa melamar, mereka harus punya sertifikasi kompetensi terkait keahlian di bidang yang dilamar.

Pendaftar ini juga tergabung dalam berbagai lembaga pendidikan keterampilan (LPK) di masing-masing daerah.

Baca Juga: Humor Sufi Ramadhan, Pandai Berkelit Dari Tuduhan Sang Raja, Abu Nawas Selamat Dari Hukuman

Seorang pendaftar, Tasrif (27) mengatakan, proses ini baru tahap awal. Masih ada beberapa proses lainnya yang harus ditempuh.