Kenali Potensi Si Kecil, Inilah Tips Cara Mengasah Potensi Anak

22 Mei 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi anak bermain warna, Kenali potensi Si Kecil yang bermanfaat untuk perkembangan sang buah hati. /Pixabay / Yohoprashant/

SUMEDANGKLIK – Bagi orang tua, mengenali potensi Si Kecil dirasa sangat penting. Hal itu agar potensi yang dimiliki Si Kecil, dapat tersalurkan dengan baik sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimilikinya.

Dengan demikian, orang tua tidak perlu memaksakan kehendak orang tua kepada Si Kecil yang dapat berdampak pada perkembangan psikologis Si Kecil.

Pada dasarnya, setiap anak lahir dengan potensi atau bakat yang berbeda-beda. Perbedaan ini bisa dipengaruhi oleh beragam hal, mulai dari faktor genetik, faktor lingkungan, hingga asupan nutrisi dan cara didikan orang tua.

Baca Juga: Kenali Penyebab Penyakit Jantung dan Tips Pencegahannya yang Bisa Dilakukan

Faktor-faktor ini sangat berpengaruh pada cara kerja dan perkembangan otak anak. Mengenali potensi pada anak, memang membutuhkan proses dan waktu.

Namun sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk lebih mudah mengenali dan mengasah potensi Si Kecil.

Dilansir dari berbagai sumber, sebenarnya potensi anak bisa saja mulai timbul sejak dini, namun biasanya baru mulai dapat dikenali lebih jelas pada usia 2 tahun hingga  4 tahun.

Ada beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengukur potensi anak, antara lain perkembangan pola pikir, kemampuan berkomunikasi, daya ingat, fokus dan daya tangkap, motivasi untuk belajar, serta rasa keingintahuan yang besar.

Baca Juga: Mengalami Keluhan Kutu Rambut? Kenali Apa Penyebab dan Tips Bagaimana Cara Mencegah Kutu Rambut

Selain itu, anak yang berbakat dapat menunjukkan salah satu atau beberapa ciri berikut:

- Menunjukkan bakat khusus yang dimilikinya, seperti kemampuan artistik atau bermain dengan angka.

- Memiliki rasa ingin tahu besar, ditandai dengan tidak berhenti untuk bertanya segala hal yang ingin diketahuinya.

- Mempunyai kemampuan bicara dan perkembangan berbahasa yang lebih cepat dibanding anak seusianya.

- Mampu mengingat informasi yang didapatkan, baik dari televisi, buku, atau dari cerita orang lain.

- Menunjukkan perkembangan kemampuan yang lebih maju dan lebih cepat jika dibandingkan dengan anak seusianya.

- Mampu berkonsentrasi untuk melakukan satu hal dalam waktu yang lama.

- Terlihat aktif dan tertarik untuk melakukan kegiatan yang sulit.

Baca Juga: Apa Manfaat Mengonsumsi Jus Tomat Untuk Kesehatan Tubuh? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Secara umum, potensi Si Kecil dapat dibagi ke dalam enam jenis keterampilan penting, yaitu:

Keterampilan verbal

Salah satu bentuk keterampilan verbal adalah kemampuan berbahasa. Anak-anak yang berbakat dalam kategori ini biasanya menunjukkan perkembangan kemampuan berbahasa yang signifikan pada usia 2 tahun.

Keterampilan fisik

Keterampilan fisik meliputi kemampuan anak dalam bergerak. Contohnya adalah menari atau bermain bola.

Keterampilan interaktif

Keterampilan interaktif melibatkan kecerdasan interpersonal. Anak dengan keterampilan ini, memiliki kemampuan yang baik untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya. Biasanya, dia akan mudah bergaul dengan siapa saja.

Keterampilan kreatif

Keterampilan kreatif merupakan kemampuan untuk menghasilkan ide yang baru serta berguna. Salah satu tanda anak memiliki keterampilan kreatif adalah mampu menemukan cara baru dalam mengatasi masalah. Misalnya, membuat bangunan baru yang berbeda dari instruksi pada mainan balok yang diberikan.

Baca Juga: Apa Itu Omega 3?Apa Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Omega 3 Untuk Kesehatan? Berikut Ini Penjelasannya

Keterampilan kognitif

Keterampilan kognitif bisa diartikan sebagai kemampuan berpikir, mengingat, serta memahami sesuatu. Anak yang memiliki keterampilan ini mampu menangkap suatu hal baru dengan cepat.

Keterampilan motorik halus

Anak dengan keterampilan motorik halus memiliki kemampuan untuk mengkoordinasikan gerakan otot kecil dari anggota tubuh. Keterampilan ini biasanya melibatkan koordinasi mata dan gerakan jari-jari tangan.

Selain membantu eksplorasi pembelajaran dan kreativitas anak, keterampilan motorik halus juga memegang peranan pada aktivitas sehari-hari yang mendukung kemandirian anak, seperti menyikat gigi, mencuci tangan, membuka pintu, atau mengancingkan pakaian.

Sedangkan cara mengasah bakat atau potensi anak, tentunya berbeda-beda. Hal itu tergantung jenis keterampilan yang dimilikinya.

Sebagai contoh, jika anak Anda memiliki keterampilan motorik halus, sebaiknya arahkan dia untuk selalu belajar memanfaatkan kemampuan koordinasi mata dan gerakan jari tangan, melalui ragam aktivitas yang ia sukai.

Baca Juga: Kenali Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Bayi, Berikut Cara Meredakan Keluhan Kesehatan Itu

Seperti menggambar, mewarnai, menulis, dan bermain dengan puzzle atau lilin mainan. Hal ini juga bisa bermanfaat untuk mengasah kreativitasnya.

Berbeda jika dia memiliki keterampilan kognitif yang lebih kuat. Anda dapat mengarahkan anak agar selalu aktif bergerak dan berolahraga, untuk mengoptimalkan produksi hormon yang meningkatkan fungsi memori.

Selain itu, juga bisa mengajak anak berlatih memainkan alat musik, untuk memperkuat fungsi dan komunikasi antar bagian otak, atau memainkan permainan yang mengasah otak seperti catur atau lego.

Bentuk-bentuk aktivitas tersebut akan membantu perkembangan otak, melatih daya pikir, dan meningkatkan daya ingat Si Kecil.

Untuk mengasah keterampilan fisik anak, Anda dapat mengajaknya lebih banyak melakukan aktivitas fisik bersama, seperti jalan pagi bersama, main bola lempar tangkap, bermain di taman, maupun mengajaknya menari dengan iringan musik.

Baca Juga: Tips Ingin Diet Sehat, Cobalah Konsumsi Makanan dan Minuman Ini

Ajak anak untuk lebih banyak membaca atau menikmati lirik musik bersama. Kegiatan ini akan mendukung keterampilan verbal anak dengan memperkaya kosakatanya.

Selain itu, libatkan anak dalam aktivitas sosial bersama teman sebayanya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan interaktif anak.

Setiap anak memang memiliki potensi dan keterampilan berbeda yang perlu dihargai. Untuk mengembangkannya, Anda bisa terus mengasah potensinya setiap hari, baik melalui latihan, permainan, maupun kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Apa Saja Manfaat Mengonsumsi Air Lemon? inilah Ragam Manfaat Air Lemon Untuk Kesehatan Tubuh

Demikianlah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk lebih mudah mengenali dan mengasah potensi Si Kecil. ***

Editor: Ecep Sukirman

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler