Network
SUMEDANG BAGUS - Pemda Kabupaten Sumedang merilis data terbaru yang menunjukkan penurunan drastis dalam angka kemiskinan ekstrem. Estimasi angka kemiskinan ekstrem Kabupaten Sumedang tahun 2023 turun menjadi 0,53 persen atau setara dengan 6.370 jiwa. Penurunan ini sangat signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencatatkan angka 3,11 persen atau sekitar 36.820 jiwa. Data ini dirilis berdasarkan Surat Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial.
Menurut Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, penurunan tersebut adalah hasil dari upaya maksimal yang dilakukan oleh Pemkab Sumedang. "Alhamdulilah, upaya yang dilakukan Pemkab Sumedang telah membuahkan hasil yang maksimal dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem," ujarnya.
Angka kemiskinan ekstrem Kabupaten Sumedang tahun 2023 yang sebesar 0,53 persen bahkan berada di bawah angka kemiskinan ekstrem Provinsi Jawa Barat sebesar 0,79 persen. Dengan peringkat 12 di tahun 2023, Sumedang berhasil menurunkan peringkatnya dari 25 di tahun sebelumnya.
Baca Juga: Baznas Sumedang Gelar Rapat Kerja untuk Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan
Pemkab Sumedang telah menetapkan target ambisius untuk mencapai angka kemiskinan ekstrem sebesar 0 persen pada tahun 2024, seiring dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. "Kolaborasi dan integrasi program akan terus dibangun dan dikembangkan agar masyarakat miskin ekstrem mendapatkan pelayanan yang terbaik dari Pemerintah Kabupaten Sumedang," kata Pj Bupati Herman.
Artikel ini menyoroti pencapaian signifikan Kabupaten Sumedang dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem serta strategi yang digunakan untuk mencapai target nol kemiskinan ekstrem pada tahun 2024.***
