Angka Kemiskinan dan Pengangguran di Sumedang Menurun

- 25 November 2023, 20:35 WIB
Ilustrasi angka pengangguran.
Ilustrasi angka pengangguran. /FOTO: Pixabay/Geralt

SUMEDANG BAGUS - Kabupaten Sumedang mencapai pencapaian yang membanggakan pada tahun 2023 dengan mengalami penurunan signifikan dalam Angka Pengangguran Terbuka (TPT) dan tingkat kemiskinan. Angka TPT pada tahun ini mencatatkan 6,94%, mengalami penurunan dari 7,72% pada tahun 2022, dan berada di bawah rata-rata Provinsi Jawa Barat yang sebesar 7,44%. Sementara itu, tingkat kemiskinan pada tahun 2023 mencapai satu digit, yaitu 9,36%, mengalami penurunan sebesar 0,78% dari tahun sebelumnya, yakni 10,14%.

Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia menjelaskan bahwa angka pengangguran dan kemiskinan di Sumedang tahun 2023 mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,78%, yang merupakan penurunan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. Herman menyampaikan bahwa pencapaian tersebut tidak terlepas dari dukungan semua komponen daerah, termasuk Forkopimda, DPRD Kabupaten Sumedang, pemerintah desa, dunia usaha, dunia industri, dan partisipasi warga masyarakat.

Herman menekankan bahwa menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan merupakan salah satu prioritas kerja pemerintah daerah saat ini dan tahun 2024. Sumedang terus melakukan perbaikan dan berbagai terobosan untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan, seperti perluasan kesempatan kerja, pengembangan kewirausahaan, pengurangan beban pengeluaran, dan peningkatan pendapatan keluarga miskin.

Baca Juga: Alhamdulillaah Warga Bobos Kabupaten Sumedang sudah Tidak Terisolir Lagi

"Penduduk usia kerja kami dorong untuk memanfaatkan kesempatan kerja di dunia usaha dan dunia industri. Demikian juga bagi yang ingin berwirausaha, kami siapkan ekosistem wirausahanya. Skema pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), baik yang klasikal maupun melalui program Skill Development Program (SDC) terus kami pacu. Kami juga tengah mengoptimalkan program magang ke luar negeri seperti ke Jepang bersama Kemenaker RI," ungkap Herman.

Untuk memudahkan akses permodalan, Sumedang telah menggulirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank bjb dan Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) Bank Sumedang. Program Job Fair keliling ke tiap-tiap kecamatan dan desa se Kabupaten Sumedang juga akan dilaksanakan untuk mengatasi gap kesempatan kerja dan potensi tenaga kerja.
Pemerintah Daerah Sumedang juga menggulirkan program KKN Tematik Gotongroyong Membangun Desa (GRMD) dengan melibatkan 48 Perguruan Tinggi di bawah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV.

Program ini memiliki indikator kinerja utama, seperti penurunan angka kemiskinan, pencegahan stunting, dan peningkatan daya saing desa. Herman menegaskan bahwa penerapan teknologi informasi (digital) akan digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data tentang pengangguran dan kemiskinan, sehingga dapat memberikan rekomendasi yang cepat dan efektif.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah