Network
SUMEDANG BAGUS - Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman turut serta dalam acara pelantikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kecamatan se-Kabupaten Sumedang untuk masa bakti 2023-2025 di Gedung Negara pada hari Selasa, tanggal 14 November 2023. Menurut Herman, zakat tidak hanya memiliki fungsi sebagai ibadah kepada Allah, tetapi juga berfungsi sebagai hubungan kepada sesama manusia.
"Satu sisi ini adalah ibadah, tentu hubungannya vertikal antara umat dengan Sang Maha Pencipta. Sisi yang lain zakat ini diharapkan didistribusikan sesuai dengan ketentuan delapan asnaf yang di dalamnya difokuskan kepada salah satunya penanganan kemiskinan dan penanganan stunting," ujar Pj. Bupati Herman, dikutip dari sumedangkab.go id.
Menurutnya, target penanganan stunting tahun 2024 bisa menembus satu persen. Dia menyatakan, "Kami akan berupaya sekuat tenaga agar pada tahun 2024, angka stunting dapat turun minimal satu persen." Ditekankan pula bahwa sumber daya yang ada di BAZNas Sumedang, termasuk ribuan pengurus UPZ di desa dan ratusan pengurus di kecamatan, akan dimanfaatkan secara optimal untuk membantu menangani berbagai masalah, khususnya dalam penanggulangan kemiskinan dan stunting, yang tentunya sesuai dengan ketentuan delapan asnaf.
Baca Juga: Ini Batik Khas dari Sumedang
Program-program BAZNas harus bersinergi dengan program Pemda Sumedang. Jika dana dari BAZNas sudah digarap dengan baik, tidak akan ada tumpang tindih dengan program lain. Kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana BAZNas akan membuat dana tersebut kembali bermanfaat bagi umat.
Ketua BAZNas Sumedang, Ayi Subhan Hafas, menyebut pelantikan UPZ kecamatan sebagai salah satu ikhtiar BAZNas untuk mengoptimalkan penghimpunan Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS).
"Karena dengan semakin banyaknya UPZ, maka akan semakin banyak ruang yang akan disentuh untuk menghimpun dana ZIS, sehingga ketika dana ZIS nya masuk dalam jumlah yang banyak, insyaallah pemanfaatannya pun akan sangat baik," ujarnya. ***
