Mengenal Umar Wirahadikusumah, Mantan Wakil Presiden RI Kelahiran Sumedang

- 8 November 2023, 18:07 WIB
Umar Wirahadi Kusuma
Umar Wirahadi Kusuma /

SUMEDANG BAGUS -- Kabupaten Sumedang ternyata memiliki banyak pahlawan atau tokoh yang berjasa di masa perjuangan kemerdekaan maupun saat sudah merdeka. Bahkan, Kabupaten Sumedang pun pernah melahirkan putra daerah yang menjadi wakil presiden di masa kepemimpinan Presiden Soeharto. Dia adalah Umar Wirahadikusumah.

Umar Wirahadikusumah merupakan putra dari pasangan Raden Rangga Wirahadikusumah dan Raden Ratnaningrum yang dilahirkan di Siturja Sumedang Keresidenan Priangan pada 10 Oktober 1924. Dilahirkan dari keluarga bangsawan, Umar Wirahadikusumah sempat bergabung dengan Pasukan Pembela Tanah Air (PETA) pada tahun 1943, tanpa persetujuan keluarganya. Saat Indonesia merdeka, Umar Wirahadikusumah pun bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat yang merupakan cikal bakal TNI.

Baca Juga: Anggota DPRD Jawa Barat Desak Pembentukan KPAID Garut untuk Perlindungan Anak

Umar Wirahadikusumah sempat bertugas di Kodam III Siliwangi, kemudian menjadi Panglima Komando Daerah Militer Djayakarta. Saat menjabat sebagai Pangkodam Djayakarta, yaitu pada tahun 1965, Umar mendapatkan perintah dari Mayjen Soeharto yang saat itu menjadi Panglima Kostrad untuk mengambil komando Angkatan Darat untuk menindak usaha kudeta penculikan 6 jenderal (pada peristiwa G30S PKI). Umar pun saat itu menolak perintah Presiden Soekarno atas permintaan Soeharto.

Karena dukungannya dalam menyelesaikan kasus G30S PKI, karir Umar Wirahadikusumah naik pesat. Soeharto yang menjadi Penjabat Presiden meminta Umar menggantikannya sebagai Panglima Kostrad. Pada 1967, Umar pun diangkat menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat dan pada 1969 menjadi Kepala Staf Angkatan Darat.

Umar pun sempat menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan selama 10 tahun mulai tahun 1973. Saat itu, Umar menilai jika tak ada satupun departemen pemerintah yang bebas dari korupsi. Keinginannya memberantas korupsi pun berlanjut saat MPR memilih Umar menjadi Wakil Presiden dari Soeharto pada Maret 1983.

Selama menjadi Wakil Presiden hingga Maret 1988, Umar yang rendah hati dan religius berharap agar agama digunakan untuk mengubah koruptor tobat dan melakukan perbuatan yang benar. Bahkan, Umar kadang melakukan inspeksi ke daerah untuk memantau pengaruh kebijakan pemerintah terhadap rakyat.

Mengingat jasa-jasanya terhadap Indonesia, Pemerintah Kabupaten Sumedang pun tengah mengajukan Umar Wirahadikusumah untuk menjadi pahlawan nasional. Selain Umar, Pemkab Sumedang juga mengajukan tokoh-tokoh lainnya yaitu Pangeran Kornel, Mayor Abdurahman, dan Ali Sadikin untuk menjadi pahlawan nasional.***

 

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x