Network
SUMEDANG BAGUS - Pemerintah Kabupaten Sumedang, bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas), menyediakan bantuan bulanan bagi warga miskin ekstrem yang sudah tidak lagi produktif. "Pemda Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan BAZNas akan memberikan bantuan setiap bulannya kepada warga miskin ekstrem yang sudah tak produktif lagi," ungkap Bupati Sumedang Yudia Ramli.
Salah satu penerima bantuan, Uun Karmunah, warga RT 01 RW 06, Desa Kutamandiri, menerima kunjungan dari Pj Bupati Yudia setelah pembukaan kegiatan P2WKSS di desa tersebut. Uun tinggal di rumah tidak layak huni dan terdaftar sebagai warga miskin ekstrem di desa tersebut. Menurut Bupati Yudia, ada tiga kategori miskin ekstrem, termasuk miskin ekstrem non-produktif seperti Uun.
Dalam upaya mengatasi kemiskinan ekstrem, Pemda Sumedang juga mendorong program rehab Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). "Insya Allah, dalam waktu yang tidak terlalu lama, rumah ini akan dibangun, dan dalam membangun rumah ini Pemda Sumedang mengajak pemerintahan desa serta keterlibatan masyarakat dalam membantu penyelesaian rumah ini," ujar Bupati Yudia.
Dengan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dan BAZNas, diharapkan bantuan ini dapat mengurangi beban hidup warga miskin ekstrem dan membawa manfaat positif bagi masyarakat Sumedang secara keseluruhan.***
