Jalin Kerjasama dengan Kota Cirebon, Pemkab Sumedang Berkomitmen Berikan Manfaat

- 16 Maret 2022, 08:09 WIB
Bupati Sumedang Dony A. Munir menjelaskan Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Sumedang dan daerah di luar Sumedang.
Bupati Sumedang Dony A. Munir menjelaskan Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Sumedang dan daerah di luar Sumedang. /Ecep Sukirman/Sumedangklik/

SUMEDANGKLIK - Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen terus menebar manfaat  bagi masyarakat di Sumedang dan wilayah di luar Sumedang.

Hal tersebut selaras dengan filosofi Sumedang yang bermakna 'Kami Lahir Untuk Menerangi'.

Demikian diungkapkan Bupati Sumedang Dony A. Munir saat diundang Pemerintah Kota Cirebon, beberapa waktu lalu. Dikatakan Dony, makna terdalam filosofi Sumedang yakni Insun Medal Madangan.

Baca Juga: Lirik Lagu Aca Aca Nehi Nehi Viral Kembali Di Tiktok usai Dicover oleh Sallsa Bintan Dan 3 Pemuda berbahaya

"Itu bermakna kami lahir untuk menerangi. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang bertekad untuk selalu memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dan daerah sekitar," ungkap Dony, Rabu 16 Maret 2022.

Masih dikatakan Bupati, salah satu bentuk kontribusi masyarakat Sumedang untuk daerah di sekitarnya adalah pembangunan Waduk Jatigede.

Seperti diketahui, dengan hadirnya waduk tersebut, manfaat irigasinya dapat dirasakan warga Majalengka, Indramayu, dan Cirebon. Sedangkan Sumedang sendiri hanya mendapat sebagian kecil dari air bakunya.

Baca Juga: Terungkap, Inilah Modus Doni Salamanan Untuk Yakinkan Para Korbannya Agar Tertarik Ikut Trading!

“Pada saat pembagian air baku Jatigede di Kementerian PU, Sumedang kebagian yang paling kecil. Bahkan saya sempat tidak mau menandatanganinya. Akhirnya Pak Wali (Walikota Cirebon) pun meluluhkan hati saya,” kata Bupati Dony mengenang pertemuannya dengan Walikota Cirebon Nasrudin Azis.

Hal itu pun disampaikan Bupati pada saat dilakukannya penandatanganan perjanjian kerja sama dan hibah aplikasi e-office serta e-SAKIP dari Pemerintah Kabupaten Sumedang kepada Pemerintah Kota Cirebon, Senin 14 Maret 2022 malam.

Masih dikatakan Dony, Sumedang sudah merelakan tanahnya untuk Bendungan Jatigede, sehingga banyak warganya kehilangan sumber mata pencaharian dan kehilangan tempat tinggal yang sudah lama ditempatinya.

Baca Juga: Mitos atu Fakta? Makan Buah Pisang Bisa Sebabkan Berat Badan Bertambah

Hal itu dilakukan dalam rangka memberikan kemanfaatan untuk daerah lain. Sekitar 5000 hektare lebih lahan yang hilang untuk pembangunan Waduk Jatigede yang mengairi 90.000 hektare lahan di luar Sumedang.

"Tidak satu liter pun air irigasi Jatigede untuk orang Sumedang. Banjir bandang di Garut yang biasanya sampai ke Majalengka dan Indramayu akhirnya bisa tertahan dengan adanya Waduk. Inilah kontribusi Sumedang untuk NKRI,” ucapnya.

Begitu juga dengan hibah ilmu dan aplikasi dari Pemerintah Kabupaten Sumedang kepada Pemerintah Kota Cirebon, diharapkan dapat memberikan manfaat dan mendorong kemajuan Kota Cirebon.

Baca Juga: Sekda Jawa Barat Ungkap Nilai Investasi di Empat Kawasan Jawa Barat. Dua Kawasan Diantaranya Bernilai Rp400 T

“Dengan pertemuan ini, diharapkan menjadi forum berbagi informasi atau knowledge sharing atas praktik yang sudah kami laksanakan di Kabupaten Sumedang khususnya mengenai kepemimpian transformasional dan digitalisasi pemerintahan,” ucapnya.

Menurut Dony, seiring dengan berubahnya zaman, tata kelola pemerintahan pun harus berubah, termasuk perubahan tata laksana yang harus lebih efektif dan efisien.

“Transformasi birokrasi dalam tata laksana diantaranya dengang sistem pemerintahan berbasis elektronik. Aplikasi e-SAKIP dan e-office yang dikembangkan Sumedang akan mempercepat dan mempermudah dalam memberikan pelayanan dan dalam mewujudkan target-target yang telah ditetapkan,” katanya.

Baca Juga: Limbah yang Diproses di IPAL Bojongsoang Bandung Diklaim Aman Dibuang ke Sungai Citarum

Sementara itu, Walikota Cirebon Nasrudin Azis mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sumedang yang telah memenuhi undangannya untuk hadir langsung di Kota Cirebon memaparkan semua capaian di Kabupaten Sumedang serta menghibahkan aplikasi untuk Kota Cirebon.

“Terima kasih yang sudah rela menghibahkan ilmunya untuk masyarakat Kota Cirebon melalui Pemkot Cirebon. Ini sungguh anugerah yang sangat luar biasa. Kami menemukan apa yang kami mimpi-mimpikan selama ini,” ujarnya.

Dikatakan, pertemuan tersebut diawali dengan kunjungan awal oleh Sekda Kota Cirebon ke Kabupaten Sumedang untuk mendapatkan informasi mengenai smart city dan pelaksanaannya di Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Tidur Saat Puasa di Bulan Ramadhan Sama Bernilai Ibadah? Ini Penjelasannya

“Sebelumnya, Pak Sekda menyampaikan, mau belajar ke Kabupaten Sumedang. Mau belajar tentang IT. Belajar tentang bagaiamana mewujudkan smart city. Padahal kami lebih awal masuk 10 besar sebagai daerah yang sudah menggunakan IT. Sekarang kami terlampaui dan harus belajar kepada Sumedang,” ucapnya.

Ia pun berharap apa yang diberikan oleh Bupati Sumedang beserta jajarannya dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Cirebon.

“Semoga pertemuan ini bisa terus ditindaklanjuti sehingga dengan memanfaatkan IT dapat mensejahterakan masyarakat Cirebon. Bahkan lebih jauhnya bisa saling memberikan apa yang kita bisa untuk kepentingan masyarakat Jawa Barat, bahkan untuk Indonesia sebagaimana yang Sumedang sudah lakukan,” katanya. ***

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah