Jalin Kerjasama dengan Kota Cirebon, Pemkab Sumedang Berkomitmen Berikan Manfaat

- 16 Maret 2022, 08:09 WIB
Bupati Sumedang Dony A. Munir menjelaskan Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Sumedang dan daerah di luar Sumedang.
Bupati Sumedang Dony A. Munir menjelaskan Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Sumedang dan daerah di luar Sumedang. /Ecep Sukirman/Sumedangklik/

Hal itu pun disampaikan Bupati pada saat dilakukannya penandatanganan perjanjian kerja sama dan hibah aplikasi e-office serta e-SAKIP dari Pemerintah Kabupaten Sumedang kepada Pemerintah Kota Cirebon, Senin 14 Maret 2022 malam.

Masih dikatakan Dony, Sumedang sudah merelakan tanahnya untuk Bendungan Jatigede, sehingga banyak warganya kehilangan sumber mata pencaharian dan kehilangan tempat tinggal yang sudah lama ditempatinya.

Baca Juga: Mitos atu Fakta? Makan Buah Pisang Bisa Sebabkan Berat Badan Bertambah

Hal itu dilakukan dalam rangka memberikan kemanfaatan untuk daerah lain. Sekitar 5000 hektare lebih lahan yang hilang untuk pembangunan Waduk Jatigede yang mengairi 90.000 hektare lahan di luar Sumedang.

"Tidak satu liter pun air irigasi Jatigede untuk orang Sumedang. Banjir bandang di Garut yang biasanya sampai ke Majalengka dan Indramayu akhirnya bisa tertahan dengan adanya Waduk. Inilah kontribusi Sumedang untuk NKRI,” ucapnya.

Begitu juga dengan hibah ilmu dan aplikasi dari Pemerintah Kabupaten Sumedang kepada Pemerintah Kota Cirebon, diharapkan dapat memberikan manfaat dan mendorong kemajuan Kota Cirebon.

Baca Juga: Sekda Jawa Barat Ungkap Nilai Investasi di Empat Kawasan Jawa Barat. Dua Kawasan Diantaranya Bernilai Rp400 T

“Dengan pertemuan ini, diharapkan menjadi forum berbagi informasi atau knowledge sharing atas praktik yang sudah kami laksanakan di Kabupaten Sumedang khususnya mengenai kepemimpian transformasional dan digitalisasi pemerintahan,” ucapnya.

Menurut Dony, seiring dengan berubahnya zaman, tata kelola pemerintahan pun harus berubah, termasuk perubahan tata laksana yang harus lebih efektif dan efisien.

“Transformasi birokrasi dalam tata laksana diantaranya dengang sistem pemerintahan berbasis elektronik. Aplikasi e-SAKIP dan e-office yang dikembangkan Sumedang akan mempercepat dan mempermudah dalam memberikan pelayanan dan dalam mewujudkan target-target yang telah ditetapkan,” katanya.

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah