Buya Yahya Minta Masyarakat Memandang dengan Akal Jernih Terkait HRS: Minta Keadilan Itu Wajar

25 November 2020, 15:45 WIB
Buya Yahya /buyayahya.org

PR SUMEDANG – Sampai dengan saat ini, kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Tanah Air beberapa waktu yang lalu masih menjadi polemik hingga menjadi perbincangan hangat di sebagian media sosial.

Pasalnya ada yang menyatakan ketidaksenangannya tentang penyambutannya tersebut dan ada juga yang merendahkan gelar Habibnya.

Beberapa masalah muncul, mulai dari timbulkan kerumunan hingga penurunan baliho.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Habib Rizieq menjadi sorotan penolakan hingga penghinaan dari berbagai pihak.

Dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dalam video di channel YouTube Al-Bahjah TV, Yahya Zainul Ma’arif atau yang lebih dikenal dengan nama Buya Yahya memberikan tanggapannya terkait isu Habib Rizieq Shihab dalam di salah satu kajiannya.

Tanggapannya berawal dari sesi tanya jawab, seorang penanya mengatakan bahwa ada yang tidak senang dengan kepulangan Habib Rizieq Shihab.

Dalam kajiannya itu, sebelum menjawab pertanyaanya tersebut Buya Yahya memberikan statement bahwa ia bukan anggota Front Pembela Islam (FPI) dan mengajak agar masyarakat memandang setiap permasalahan dengan akal yang jernih dan hati yang tenang.

Baca Juga: 12 Tanaman Hias Berdasarkan Zodiak Kamu, Aries Cocok Pelihara Kaktus

“Kami akan menjawab, pertama kami bukan orang FPI, harus tahu itu,” ujar Buya Yahya.

Menurutnya, kedatangan Habib Rizieq dengan penyambutannya adalah kemauan umat dan bukan sebuah rekayasa.

“Bukan rekayasa dan bukan dibayar mereka. Ayo! Anda posisi seperti saya, adil. Anda tidak di FPI dan tidak jadi musuh FPI,” lanjut Buya Yahya.

Buya Yahya menilai bahwa penjemputan Habib Rizieq Shihab ini merupakan sebuah kerinduan dan yang hadir pun adalah orang yang sukarela.

Buya Yahya memberi tanggapan agar masyarakat jangan mudah untuk menilai orang dengan buru-buru, tanpa berfikir jernih dan tenang.

Baca Juga: Pemerintah Tiongkok Mengecam Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Muslim Uighur

Ia melihat permintaan Habib Rizieq tidak merugikan negara dan bangsa Indonesia, namun Habib Rizieq berkeinginan yang baik untuk negaranya, maka dari itu harus dijadikan sandaran untuk menilai.

“Selagi yang diminta baik jangan ditolak,” ujar Buya Yahya.

Menurutnya, apa yang diminta oleh Habib Rizieq adalah permintaan yang baik, suatu permintaan yang adil dan bukan sebuah permintaan yang tidak baik dan juga merugikan.

“Jadi minta keadilan itu wajar, bukan keadilan untuk Habib Rizieq dan FPI nya saja,” ujar pimpinan Al-Bahjah ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan Minggu Ini, Pisces saatnya Mulai Bisnis Baru

Selain itu, Buya Yahya juga berpesan kepada Presiden dan Calon Presiden nanti untuk menerima kritikan dan yang mengkritisi harusnya diajak musyawarah, karena biasanya mereka mempunyai bahan dan modal untuk menyelesaikan masalah.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler