SUMEDANGKLIK – Bagi sebagian besar orang, saat menikmati air teh pada pagi atau sore hari seolah menjadi ritual harian. Menyeruput hangatnya air teh, terutama teh hitam, mampu memberikan efek rileks.
Teh hitam diketahui memiliki antioksidan alami yang tentunya bermanfaat untuk mencegah penyakit kronis. Beberapa orang kerap menikmati air teh hitam setiap hari sebagai pengganti kopi.
Hal itu lantaran teh hitam memiliki kandungan kafein yang setara dengan kopi.
Baca Juga: Tim SAR Belum Temukan Pemancing Terseret Arus Sungai di Cianjur
Lalu, apa saja manfaat minum teh hitam setiap hari? Dan apa saja efek samping jika mengonsumsi teh secara berlebihan?
Dilansir dari berbagai sumber, salah satu manfaat minum teh hitam adalah menurunkan tekanan darah. Meskipun efeknya kecil, namun studi menunjukkan bahwa minum teh hitam dapat membantu mengatasi penyakit tekanan darah tinggi.
Berikut ini diulas apa saja manfaat meminum air teh yang telah dirangkum sumedangklik.com untuk Anda, jika dikonsumsi secara teratur dan sesuai dosis:
Baca Juga: Khusus Perempuan: Lakukan 7 Hal Ini Untuk Mengatasi Nyeri Perut Akibat Haid!
1. Menurunkan Kolesterol
Teh hitam bermanfaat dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam jumlah yang signifikan. Khusus teh hitam, peneliti juga menemukan kandungan komponen yang dapat membunuh bakteri penyebab gigi berlubang.
Tidak hanya itu, teh hitam juga dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah. Sehingga, menurunkan risiko Anda terkena penyakit diabetes.
2. Meningkatkan Performa Saat Latihan Fisik
Saat Anda akan berolahraga, dianjurkan untuk mengonsumsi teh, khususnya teh hijau sesaat sebelum berolahraga karena dapat meningkatkan performa.
Baca Juga: Apa Saja Manfaat Lidah Buaya? Salah Satunya Untuk Detoksifikasi Alami
Hal itu karena dalam teh terdapat senyawa aktif Catechin yang berguna membakar lemak secara optimal ketika berolahraga.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Tohoku University Graduate School of Medicine di Jepang membuktikan, senyawa aktif yang terkandung di dalam teh juga dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit kronis.
Beberapa penyakit kronis itu di antaranya berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, usus kecil, lambung, kulit, kerongkongan, paru-paru, dan beberapa jenis kanker lainnya.
Baca Juga: Konsumsi Secara Teratur Buah Unik Ini, Berikut 10 Manfaat dan Efek Samping Mengonsumsi Buah Naga
4. Membantu Diet
Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, Anda dapat meminum teh sesuai anjuran. Perlu diingat, hendaknya saat meminum air teh tidak diberi tambahan rasa atau pemanis lainnya.
Meski demikian, usaha minum teh setiap hari ini, juga harus diimbangi dengan menjaga asupan makanan yang cukup dan bernutrisi lengkap serta olahraga yang teratur.
Minumlah teh hijau sebelum Anda berolahraga agar proses pembakaran lemak di dalam tubuh jadi lebih maksimal. Namun, usahakan untuk memilih teh tanpa gula atau segala jenis pemanis tambahan.
5. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Sejak dulu, teh hitam atau teh herbal dikenal dapat menjadi pereda gangguan pencernaan secara alami.
Saat merasa mual atau setelah muntah, Anda disarankan untuk meminum secangkir teh hangat dengan campuran jahe untuk menenangkan rasa mual tersebut.
Pasalnya, teh dapat mengurangi rasa mual secara efektif. Hal yang sama juga berlaku pada gangguan pencernaan seperti diare. Secangkir teh hitam tanpa gula dapat mengurangi rasa mulas di perut Anda.
Baiknya, meminum teh ini tidak lebih dari 3 hingga 4 cangkir atau sekitar 710 ml setiap hari.
Baca Juga: Wajib Diketahui, Efek Samping Konsumsi Lidah Buaya Lebihi Batas Aman, Sebabkan Kontraksi Uterus
Dari beragam manfaat teh alami ini, perlu diingat juga terdapat efek samping meminum teh secara berlebihan.
Berikut efek samping yang dapat timbul jika mengonsumsi teh secara berlebihan:
Baca Juga: Ketahuilah, Berikut Ini Orang yang Tidak Boleh Mengonsumsi Jahe, Apakah Anda Termasuk Salah Satunya?
1. Meningkatkan Kecemasan, Stres, dan Kegelisahan
Daun teh secara alami mengandung kafein. Dalam satu cangkir atau sekitar 240 ml, mengandung 11 mg hingga 61 mg kafein, tergantung pada jenis dan metode pembuatannya. Teh hitam, cenderung mengandung kafein lebih banyak kafein dibandingkan dengan teh hijau dan putih.
2. Mengurangi Penyerapan Zat Besi
Teh mengandung senyawa tanin tinggi yang dapat mempengaruhi penyerapan zat besi pada makanan tertentu. Hal itu dapat berisiko terhadap kekuranngan zat besi.
Beberapa penelitian menunjukkan, tanin dalam teh lebih cenderung menghambat penyerapan zat besi dari sumber nabati. Jumlah tanin dalam teh ini tergantung pada jenis dan metode pembuatan teh.
3. Mengurangi Kualitas Tidur
Mengonsumsi teh terlalu banyak juga dapat mempengaruhi kulaitas tidur. Hal itu karena dalam teh ini mengandung kafein.
Baca Juga: Menu Takjil Buka Puasa Pisang Ijo, Berikut Ini Cara Membuat Pisang Ijo Bubur Sumsum Lembut
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menghambat prosuksi melatonin yang merupakan hormon pemberi sinyal ke otak sudah waktunya tidur.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa meski hanya 200 mg kafein yang dikonsumsi 6 jam tau lebih sebelum tidur, dapat berdampak negatif pada kualitas tidur. Sedangkan penelitian lain mengamati tidak ada efek signifikan.
4. Komplikasi pada Kehamilan
Meminum teh dalam jumlah yang banyak saat kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti keguguran dan berat badan bayi yang rendah.
Baca Juga: TIPS Feng Shui: Lakukan 6 Cara Ini untuk Mewujudkan Impian Anda
Penelitian dari American College of Obstetricians and Gynaecologist merekomendasikan asupan kafein harian tidak melebihi tanda 200 mg.
Jika Anda merupakan penikmat teh dan dalam kondisi hamil, alangkah baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui batas aman mengonsumsi teh.
Itulah manfaat dan efek samping minum teh yang perlu Anda ketahui. ***