SUMEDANG BAGUS --Semakin tingginya tingkat polusi udara dan menipisnya bahan bakar fosil membuat mau tidak mau masyarakat Indonesia harus berangsur-angsur beralih pada kendaraan berbahan bakar listrik.
Sevagai salah satu upaya menjaga kualitas udara dan mengurangi kemacetan lalu lintas di Jawa Barat, transportasi massal berbasis bahan bakar listrik pun kembali diluncurkan di Bandung Raya.
Baca Juga: Mahasiswa Unpad borong penghargaan di Asia Cup IMCC 2023
Salah satunya operasional Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya rute Padalarang - Leuwi Panjang yang diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di area Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 27 Agustus 2023 pagi.
Transportasi massal berbasis listrik tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan dengan total 20 unit.
"Hari ini kita resmikan pengoperasian 20 bus dari bantuan Kemenhub dengan rute Padalarang - Leuwipanjang," kata Ridwan Kamil.
Rudwan Kamil menyatakan,, transformasi transportasi massal berbahan bakar listrik tersebut merupakan komitmen Pemda Provinsi Jabar yaitu menghadirkan kendaraan ramah lingkungan, khususnya di kawasan aglomerasi Bandung Raya.
"Transformasi transportasi massal di Bandung Raya sedang kita akselerasi. Inilah masa depan bahwa transportasi massal di Jabar, khususnya bus berbasis listrik. Butuh waktu, tapi OTW ( On The Way) menuju ke sana," ucapnya.
Total rute BRT Bandung Raya berjumlah 20, melintasi kawasan Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.