Bandung Pegang 37 Persen Pasar Mobil Listrik Hyundai di Indonesia

- 23 November 2023, 17:01 WIB
Hyundai Dee Dive GIIAS Bandung
Hyundai Dee Dive GIIAS Bandung /B. Hartati/

SUMEDANG BAGUS -- Upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon di Indonesia terus digencarkan. Salah satunya dengan menggerakkan masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik, bagi mobil maupun motor. Hal itu diiringi dengan kemunculan beberapa industri otomotif yang memproduksi mobil maupun motor listrik di Indonesia.

Salah satu produsen mobil listrik yaitu Hyundai pun mengalami pertumbuhan penjualan yang cukup baik. Hal itu diakui Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia, Astrid Ariani Wijana. Menurut Astrid, dilihat dari sisi penerimaan, Jawa Barat memegang posisi kedua setelah DKI Jakarta untuk penjualan mobil listrik Hyundai.

Baca Juga: Klub Motor Rebel Forces MC, Wadah Silaturahmi Kalangan Disabilitas Pecinta Otomotif

"Bisa dibilang hampir rata di semua kota, mobil listrik yang Ioniq 5 itu menempati di posisi ketiga. Jadi kalau kami melihatnya memang bisa dibilang ini salah satu growth yang bagus baik buat kami Hyundai, karena otomatis bisa dibilang walaupun okay dua produk yang diatasnya itu memang combustion engine, which is sangat relevan karena harga jual dua produk ini bisa dibilang di bawah Ioniq 5," tuturnya.

Astrid mengungkapkan, Kota Bandung menempati posisi pertama penjualan produk mobil listrik Hyundai di Jawa Barat. Hal itu berdasarkan data bahwa 37 persen penjualan mobil listrik di Indonesia terjadi di Kota Bandung.

Berdasarkan data Hyundai Indonesia, penjualan ritel produk Hyundai pada semester 1 2023 tumbuh sekira 52% dari periode yang sama di tahun 2022. Stargazer menjadi kendaraan terfavorit masyarakat Bandung, disusul Creta, dan Ioniq 5.

Untuk memberikan rasa nyaman dan aman yang lebih memuaskan para pengguna mobil listrik, Hyundai menghadirkan solusi EV (Electric Vehicle) terbaru pada Ioniq 5 with Bluelink. Mobil listrik tersebut didukung oleh fitur Remote Start and Stop Climate Control yang bisa mengatur suhu kabin. Pengecasannya pun lebih mudah dengan Remote Open and Close Charging Door untuk membuka atau menutup pintu pengisian daya mobil dan Remote Start and Stop Charging untuk memulai serta menghentikan pengisian daya EV.

Tak hanya itu, ada juga fitur Search Nearby untuk mencari berbagai destinasi yang dibutuhkan hingga EV Driving Range untuk menunjukkan kapasitas mobil menempuh jarak tertentu. Juga ada Last Mile Navigation untuk memudahkan navigasi lewat aplikasi Hyundai Bluelink saat lokasi tujuan hanya berjarak 200 meter hingga 2 km dari tempat parkir.

Selain itu, juga terdapat banyak fitur-fitur lainnya yang menjamin kenyamanan serta keamanan pengguna mobil tersebut seperti Connected Routing hingga Voice Command. Sebagai EV Hyundai pertama dengan E-GMP, IONIQ 5 Bluelink dibekali
baterai mumpuni (58 kWh untuk Standard Range dan 72,6 kWh untuk Long  Range) dan Vehicle-to-Load (V2L) untuk mendukung pengisian perangkat dan gawai selama perjalanan. IONIQ 5 Bluelink juga menjamin keamanan berkendara dengan bantuan Hyundai SmartSense.

Halaman:

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x