Network
PR SUMEDANG - Liverpool menampilkan kinerja yang ceroboh, berantakan dan lesu melawan tim yang mereka kalahkan 5-0 tiga minggu sebelumnya.
Josip Ilicic dan Robin Gosens mencetak dua gol dalam kurun waktu empat menit pada babak kedua untuk memastikan kemenangan yang pantas didapat bagi Atalanta.
Meskipun di sisi lain orang Italia pasti akan terkejut dengan penampilan yang begitu suram oleh tuan rumah mereka.
Baca Juga: Real Madrid Pecundangi Inter Milan di San Siro dengan Skor 0-2
Liverpool telah kembali ke jalur terbaiknya, setelah mengalami penampilan terburuk mereka yang kalah 7-2 di Aston Villa, namun tren positif mereka harus terganjal pada laga ini.
Mengingat nasib buruk yang diderita Liverpool dengan menumpuknya pemain yang cedera, mereka seharusnya bisa memanfaatkan laga ini, terlebih ujung tombak andalan mereka sudah kembali bertanding yakni Mo Salah yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Tim yang dinakhodai Klopp tersebut mencetak rekor 64 pertandingan tak terkalahkan di kandang, tim papan atas itu mendapat kemenangan terakhirnya 3-0 atas Leicester, disebut sebagai penampilan terbaik mereka musim ini.
Kekalahan dari Atalanta ini menjadi penampilan terburuk kedua mereka musim ini, meskipun tidak seberantakan lawan Aston Villa beberapa waktu lalu. Mereka masih memiliki sedikit pekerjaan yang harus dilakukan di grup D.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 26 November 2020, Selamat, Ini Hari Keberuntungan Bagi Capricorn
Mengalami kekalahan satu pertandingan bukanlah suatu perkara besar bagi Liverpool, mereka masih bisa lolos ke fase sistem gugur.
Misalnya dua tahun lalu, tim Klopp kalah dalam ketiga pertandingan tandang mereka di fase grup namun tidak berakhir terlalu buruk bagi mereka.
Akan tetapi, mereka masih harus melakukan yang lebih baik minggu depan ketika Ajax datang ke Anfield, dan itu masih akan mengejutkan jika mereka hampir seburuk tadi malam, yang terbukti menjadi kekalahan kandang kedua mereka dalam tiga pertandingan Liga Champions.
Menjelang pertandingan, Klopp hanya memiliki 16 pemain saat latihan dan dia benar melakukan rotasi pemainnya, karena ini merupakan pertandingan kedua mereka dalam 12 pertandingan selama 41 hari.
Baca Juga: DLHK Sumedang Jadikan Maggot Sebagai Metode Pengolahan Sampah Organik
Di starting line-up, ada Nico dan Rhys Williams, Divock Origi, rekrutan musim panas yaitu Costas Tsimikas, serta Mo Salah yang telah mengisolasi diri setelah dinyatakan positif Covid-19.
Setelah babak pertama berjalan tidak begitu baik, dengan hanya menghasilkan satu peluang penting, Klopp tampak sedikit marah saat menuju ke terowongan saat istirahat.
Dan dengan sedikit perubahan di babak kedua, Klopp melakukan perubahan massal dengan kuartet Andy Robertson, Fabinho, Diogo Jota dan Bobby Firmino semua berdiri di tepi lapangan untuk menggantikan Costas Tsimikas, Wijnaldum, Divock Origi, dan Mo Salah.
Namun dalam gol yang dikerjakan dengan baik, Ilicic menemukan terlalu banyak ruang di belakang Tsimikas dan dia berhasil mengulurkan kaki untuk melanjutkan umpan silang dari Alejandro Gomez yang berbuah gol.
Baca Juga: Joe Biden Mengumumkan Susunan Kabinet, Terdapat Mantan Pejabat di Era Obama yang Akan Menjabat
Namun tidak lama setelah Klopp melakukan perubahannya, Liverpool kebobolan lagi, dengan Gosens melepaskan tendangan voli melewati Alisson setelah Hans Hateboer mengalahkan Andy Robertson dengan sundulannya.
Sekali lagi, pertahanan tuan rumah terdapat lubang di mana-mana.
Dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari The Sun, gol Gosens tersebut adalah gol gandanya Merseyside karena dia juga mencetak gol dalam kemenangan 5-2 Atalanta di Everton di Liga Europa tiga tahun lalu pekan ini.
Meskipun finis di peringkat keempat musim lalu dan mencapai perempat final Liga Champions, Atalanta belum setangguh ini, seperti yang mereka buktikan dalam kekalahan 5-0 mereka oleh Liverpool di Bergamo pada awal bulan.
Baca Juga: 15 Tahun Lalu Diego Maradona Berpesan Batu Nisannya Ingin Ditulis Kata-kata Ini
Patut diingat bahwa tagihan gaji Atalanta musim lalu hanya £ 30 juta, tertinggi ke-13 di Serie A, dan sekitar £ 6 juta lebih rendah dari Nottingham Forest di Championship.
Tetapi hal tersebut bukan tandingan bagi Klopp, yang terpenting bagi Liverpool sekarang ialah harus berbenah lagi untuk penampilan yang jauh lebih baik melawan Brighton pada hari Sabtu nanti.***
