Simak 10 Hal Penting Jelang Laga Matchday 4 Liga Champions 25 sampai 26 November 2020

- 24 November 2020, 22:48 WIB
Simak 10 Hal Penting Jelang Laga Matchday 4 Liga Champions 25 sampai 26 November 2020
Simak 10 Hal Penting Jelang Laga Matchday 4 Liga Champions 25 sampai 26 November 2020 /portaljombang.com/pixabay

PR SUMEDANG - Tak terasa Liga Champions musim 2020-2021 sudah mencapai setengah babak penyisihan.

Begitu banyak pembicaraan tentang raihan poin maksimal yang harus diraih oleh masing-masing klub yang mulai bertarung di tengah pekan ini.

Seperti misalnya, klub Liga Premier Manchester United dan Chelsea dapat mengambil langkah besar menuju babak sistem gugur. Liverpool yang terus menghadapi krisis cedera pemainnya. Sementara juara bertahan Bayern Munich dapat mengulang kembali sejarah musim lalu dan Barcelona memiliki absensi pemain yang cukup mencolok.

Di sini, Pikiran Rakyat Sumedang sudah merangkumnya dari Daily Mail untuk membahas 10 hal krusial menjelang laga Liga Champions tengah pekan ini.

1. Messi absen memperkuat Barcelona

Lionel Messi tak ikut bermain untuk skuad Barcelona menghadapi Dynamo Kiev pada Rabu dini hari, setelah penampilan terburuknya untuk klub dalam kekalahan hari Minggu dari Atletico Madrid.

Sementara absennya Messi bisa menjadi tekanan lebih lanjut antara dia dengan klubnya, manajer Ronald Koeman mengistirahatkan dia dan gelandang Frenkie De Jong karena posisi mereka di grup G sudah aman.

Barcelona berada di puncak Grup G dengan torehan tujuh poin di atas Kiev yang berada di posisi ketiga, sehingga membiarkan Messi beristirahat masuk di akal.

Akan tetapi, hal tersebut justru menambah rumor bagi penggemar Barca yang merasakan dalam waktu dekat bahwa Messi terus dikaitkan dengan kepindahannya ke klub lain musim panas nanti.

Baca Juga: Harta Rp1 Triliun Ludes Demi Terjun ke Politik, Sandiaga Uno: Saya Melihat sebagai Jalur Pengabdian

Pemain Argentina itu tidak terlihat seperti dirinya pada musim ini. Dia kehilangan bola sebanyak 23 kali dalam kekalahan 1-0 di Wanda Metropolitano. Dia juga hanya berhasil mengoper 36 umpan.

2. Empat gol on fire Haaland

Penyerang Borussia Dortmund, Erling Haaland terus membuktikan mengapa ia menjadi salah satu penyerang paling berbahaya di dunia. Setelah meraih penghargaan Golden Boy menobatkannya sebagai pemain terbaik Eropa di bawah usia 21 tahun.

Pemain yang baru berusia 20 tahun asal Norwegia itu, saat ini memimpin perburuan sepatu emas Liga Champions bersama Diogo Jota dari Liverpool, striker Juventus Alvaro Morata dan Marcus Rashford dari Manchester United.

Dia kemungkinan akan memimpin lini depan tuan rumah Dortmund untuk menjamu Club Brugge, setelah dia mencetak empat gol spektakuler dalam 22 menit melawan Hertha Berlin pada akhir pekan lalu.

Baca Juga: Dikirimi Surat Cinta oleh El Barack, Jessica Iskandar Nangis: Aku Merasa Dicintai!

3. Misi balas dendam Manchester United

Memori terakhir Ole Gunnar Solskjaer tentang Liga Champions akan menjadi salah satu yang terburuk sejak ia mengambil alih posisi manajer Manchester United.

Red Devil akan menjamu Istanbul Basaksehir pada hari Rabu dini hari nanti dan balas dendam menjadi agenda utamanya. United harus menelan kekalahan mengejutkan 2-1 oleh tim Turki di pertandingan sebelumnya dan dengan gol pembuka Demba Ba menyoroti lini pertahanan mereka yang amburadul.

Masih bermain di Grup H bersama United dan RB Leipzig dengan enam poin, tetapi tidak jauh di belakang mereka, adalah Basaksehir dan finalis tahun lalu Paris Saint-Germain dengan tiga poin.

4. Chelsea bisa mengamankan tren positif mereka

Frank Lampard dapat memimpin timnya ke babak sistem gugur Liga Champions jika mereka mengalahkan Rennes, dan Sevilla menang melawan Krasnodar dalam pertandingan lainnya di Grup E.

The Blues mulai menemukan ritme permainan mereka di bawah Lampard dengan tambahan waktu di musim panas nanti, mereka memiliki lebih banyak waktu di lapangan latihan.

Chelsea yang memiliki tren positif tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi dan dengan lima kemenangan beruntun, termasuk empat clean sheet.

Chelsea ingin memastikan tempat mereka aman di babak berikutnya karena akan memungkinkan mereka untuk mengistirahatkan pemain kunci untuk dua pertandingan terakhir di grup sebagai bagian dari jadwal yang padat musim ini.

Baca Juga: Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Jantung, Simak 4 Manfaat Menakjubkan Madu

5. Siapa yang akan bermain untuk Liverpool yang dilanda krisis cedera?

Jurgen Klopp sedang mencoba merotasi skuadnya untuk beberapa pertandingan berikutnya saat krisis cedera Liverpool berlanjut.

The Reds tanpa Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Virgil van Dijk, Jordan Henderson, Naby Keita, Alex Oxlade-Chamberlain dan Xherdan Shaqiri, dengan Thiago Alcantara dan Rhys Williams masih berjuang untuk pemulihannya menjelang pertandingan Liga Champions hari Kamis melawan Atalanta.

Untungnya bagi Klopp, dia memiliki cukup banyak stok pemain di lini serang, dengan Mohamed Salah kembali setelah pulih dari virus corona untuk bergabung kembali dengan Diogo Jota, Sadio Mane dan Roberto Firmino yang sedang dalam performa bagus.

The Reds harus bergantung pada talenta muda seperti Curtis Jones, yang telah bermain apik di bawah Klopp, saat mereka menjalani jadwal padat musim dingin ini tanpa begitu banyak pemain bintang mereka.

6. Pertandingan yang harus dimenangkan antara Real Madrid dan Inter

Grup B akan terlihat lebih realistis jika dijungkirbalikkan, tetapi Liga Champions suka memberikan kejutan.

Real Madrid dan Inter masing-masing duduk di urutan ketiga dan keempat dalam grup B dan sekarang mereka saling berhadapan dalam pertandingan yang harus dimenangkan pada hari Kamis nanti.

Tim Italia belum memenangkan pertandingan musim ini, tim asuhan Antonio Conte itu hanya mendapat dua hasil imbang dan satu kekalahan.

Sementara itu, Madrid sedang bekerja keras di grup yang juga terdiri dari Borussia Monchengladbach dan Shakhtar Donetsk, dengan memperoleh satu kemenangan, satu seri, dan satu kekalahan.

Baca Juga: Kumpulan Quotes Hari Guru Nasional 2020, Cocok untuk Ucapan dan Caption Medsos

Karena posisi itu, kedua tim akan berjuang mati-matian untuk bisa menang, karena hasil imbang tidak akan membantu. Kekalahan akan membuat mereka harus berjuang keras untuk menghindari tersingkir dari grup.

7. Man City harus mempertajam lini serang

Pep Guardiola masih akan menggaruk-garuk kepalanya atas perjalanan tandus City ke Stadion Tottenham Hotspur pada akhir pekan lalu.

Meski memiliki 22 tembakan melawan Spurs, mereka gagal mencetak gol dan kalah 2-0 dari pemimpin Liga Premier saat ini.

Penandatanganan kontrak musim panas Ferran Torres bisa menjadi hal penting bagi City, saat melawan Olympiacos, lawan mereka pada hari Kamis nanti. Terlebih, Torres mencetak hat-trick selama jeda internasional untuk Spanyol dalam kemenangan meyakinkan mereka atas Jerman.

8. Bayern bisa menulis ulang buku 'sejarah'

Juara bertahan terus menegaskan dominasinya di Eropa musim ini saat mereka memimpin di Grup A dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan.

Pada Kamis nanti mereka menghadapi tim yang sedang berjuang, Red Bull Salzburg, yang mereka kalahkan 6-2 pada pertandingan sebelumnya, dan juga dapat memperpanjang kemenangan berturut-turut di Liga Champions menjadi 15.

Bayern memecahkan rekor kemenangan beruntun terbanyak di Liga Champions musim lalu, melampaui 10 kemenangan beruntun Real Madrid di musim 2014-2015, dengan setiap kemenangan itu mereka telah menulis ulang buku 'sejarah'.

Sementara mereka kehilangan pemain kunci Alphonso Davies dan Joshua Kimmich karena cedera, juara Bundesliga itu masih harus melaju untuk meraih kemenangan lagi dan mengamankan kualifikasi ke tahap kompetisi berikutnya.

Bahkan jika Salzburg bertahan dengan kuat, Bayern telah membuktikan bahwa mereka dapat menghancurkan tim di menit-menit akhir laga, karena striker Robert Lewandowski telah mencetak gol di 15 menit akhir laga dari lima penampilan terakhirnya yang mencetak gol di kancah Eropa.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Kamu Lihat Pertama Kali Ungkap Ketakutan Terbesar

9. PSG tersingkir dari grup H dengan memalukan

Setelah nyaris memenangkan Liga Champions musim lalu, PSG bisa saja dalam bahaya akan tersingkir dari kompetisi di fase grup musim ini.

Kali ini mereka berhadapan dengan RB Leipzig, yang mengalahkan mereka di pertandingan sebelumnya dan meninggalkan mereka hanya dengan satu kemenangan dari tiga pertandingan di Grup H.

Pendanaan besar PSG selalu ditujukan untuk menjadi juara Eropa mengingat sumber daya mereka sudah cukup kuat untuk mengukuhkan diri sebagai klub terbaik di Prancis.

Hasil pertandingan hari Rabu nanti yang menjadi faktor yang sangat mempengaruhi kedudukan mereka di grup. Jika mengalami kekalahan lagi, bukan tak mungkin, tersingkirnya mereka dari grup sangat memalukan.

Pertandingan ini dapat menentukan nasib manajer Thomas Tuchel dan pemain kunci Kylian Mbappe mengenai masa depan mereka di Paris.

10. Supremasi tak terduga dari Monchengladbach dan Shakhtar

Seperti disebutkan sebelumnya, Grup B membawa kejutan paling banyak karena Borussia Monchengladbach memimpin di atas Shakhtar Donetsk.

Di belakang mereka, Real Madrid dan Inter Milan akan berjuang untuk meraih tiga poin besar karena siapa pun yang menang dalam pertandingan ini dapat memberikan pukulan telak bagi pecundang di pertandingan lain dan berpotensi menurunkan mereka ke Liga Europa.

Jerman sedang dalam performa terbaiknya dalam kompetisi ini dengan 10 gol dari tiga pertandingan pembukaan mereka, dengan striker Alassane Plea duduk dengan tiga gol dan tiga assist.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x