Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed Naik, Netizen Protes

- 9 Maret 2024, 14:25 WIB
Jalan Tol Jakarta - Cikampek. ANTARA/HO-Jasa Marga/pri.
Jalan Tol Jakarta - Cikampek. ANTARA/HO-Jasa Marga/pri. /

SUMEDANG BAGUS -- Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, mulai 9 Maret 2024, Pemerintah memberlakukan penyesuaian tarif Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed. Penyesuaian tarif yang berupa kenaikan tersebut berlaku mulai pukul 00.00 WIB.

Tercantum dalam akun instagram @official.jmtransjawa, tarif tol Jakarta keluar GT Pondok Gede Barat/ Pondok Gede Timur menjadi 5.500 rupiah untuk kendaraan Golongan 1, 8.000 untuk Gol 2 dan 3, 11.000 untuk Gol. 4 dan 5. Sedangkan keluar GT Cikunir, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Barat menjadi 9.500 untuk Gol 1, 14.000 untuk Gol 2 dan 3, dan 19.000 untuk Gol 4 dan 5.

Baca Juga: Tanam Pohon di Pinggir Tol Cisumdawu, Warga Babakanasem Sumedang Sukses Sosialisasi Kegiatan

Sementara itu, untuk kendaraan tujuan Cibatu, Cikarang Timur dan Karawang Barat, tarif tol menjadi 16.500 untuk Gol 1, 24.500 untuk Gol 2 dan 3, serta 32.500 untuk Gol 4 dan 5. Terakhir, untuk tujuan Karawang Timur, Dawuan, Kalihurip, Cikampek tarif tol menjadi 27 .000 untuk Gol 1, 40.500 untuk Gol 2 dan 3, serta 54.000 untuk Gol 4 dan 5.

Kenaikan tarif tersebut kontan mendapatkan tanggapan beragam dari para netizen. Namun, umumnya mereka mengeluhkan kondisi jalan tol yang belum layak diberikan kenaikan tarif.

Salah satu komentar berasal dari akun @abangronnie. "Klo dilihat kualitas jalan tolnya rasa2nya belom pantes ada kenaikan tarif. Harusnya kenaikan tarif juga diikuti kenaikan kualitas jalan tol," ujarnya.

Komentar lainnya berasal dari akun @yuana_asstore menyatakan, "Waduh naek lagi? Buat biaya apa min naek lagi? Hrsnya dikurangi dan tol baru yang naik krn frekuensi pemakaian tinggi."

Ada lagi komentar yang menganggap kenaikan tarif tersebut tidak masuk akal dan diharapkannya dievaluasi lagi. "Coba itu tarif kalihurip ke cikampek utama dievaluasi min, masa 300 meteran doang Rp 27 ribu," katanya.

Sedangkan akun @indradrake99 juga memprotes kenaikan tarif tersebut. Menurutnya, kerusakan pada jalan tol terjadi akibat banyaknya truk dan bus yang mengambil jalur cepat. "Min, kami yang tinggal di cikarang dulu tol cikarang-cikampek 7.000 tahun 2021 klo gak salaj tarif jauh deket jadi 20.000. Sekarang malah nambah lagi jadi 27.000. Kenapa tarif tidak dikembalikan seperti dulu, berdasarkan jarak biar fair. Belum lagi sekarang di tolnya truk dan bus ambil jalur cepat trus, gimana jalannya gak bolong2?" tuturnya.

Halaman:

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x