Konten Video Berbau LGBT, KemenPPPA Tekankan Orang Tua Dampingi Anak Menonton

- 23 Agustus 2023, 14:22 WIB
Kartun LGBT Bahasa Indonesia di YouTube Kids
Kartun LGBT Bahasa Indonesia di YouTube Kids /Twitter @Tanyarlfes

SUMEDANG BAGUS - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menegaskan pentingnya pendampingan orang tua saat anak-anak menonton tayangan televisi atau konten media sosial, terutama setelah munculnya video film kartun anak-anak yang berkaitan dengan isu LGBT di platform Youtube Kids.

Plt. Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rini Handayani, mengatakan bahwa meskipun anak-anak mungkin tidak sepenuhnya mengerti, orang dewasa perlu menyadari adanya peluang kampanye tersembunyi terkait LGBT dalam konten tersebut. Dia berbicara ini saat dihubungi di Jakarta pada hari Selasa. Rini Handayani menekankan bahwa pendampingan orang tua sangat penting saat anak-anak menonton berbagai tayangan, termasuk film kartun. "Bahkan dalam hal kartun, anak-anak perlu mendapatkan arahan," katanya.

Dia juga menambahkan bahwa pendidikan kepada orang tua menjadi hal yang tidak kalah penting, mengingat tidak semua orang tua memahami jenis tayangan yang sebenarnya tidak sesuai bagi anak-anak. "Untuk memandu anak-anak, orang tua harus diberi pemahaman, karena tidak semua orang tua sadar akan risiko tayangan yang tidak pantas untuk anak-anak," kata Rini Handayani.

Baca Juga: Program Trans TV Rabu 23 Agustus 2023, Ada Film Overdrive Dan Drive Hard

Sebelumnya, muncul video kartun anak-anak di platform Youtube Kids yang menggambarkan seorang anak dengan dua ayah. Tayangan tersebut merupakan hasil karya dari Moonbug, yang juga memproduksi konten anak-anak seperti Blippi dan Cocomelon. Video ini menjadi viral di media sosial dan memancing berbagai komentar dari pengguna internet. Sebagian besar pengguna internet menyatakan keberatan terhadap konten video kartun tersebut. Sebelumnya, film animasi Disney-Pixar yang berjudul "Lightyear" dilaporkan dilarang di 14 negara karena mengandung adegan LGBT, seperti ciuman antara sesama jenis.

Pada tanggal 13 Juni, film animasi tersebut dilarang tayang di Uni Emirat Arab karena tidak sesuai dengan standar media yang berlaku di negara Teluk tersebut. Meskipun awalnya dijadwalkan rilis pada tanggal 16 Juni, film "Lightyear" tidak dapat diperlihatkan di 14 negara di Timur Tengah dan Asia, termasuk Arab Saudi, Lebanon, Kuwait, Mesir, Indonesia, dan Malaysia. Kemungkinan besar film ini juga tidak akan dirilis di China, mengutip dari laporan South China Morning Post.

Baca Juga: Temuan Grup LGBT Anak SD di Pekanbaru

Seorang produser dari film "Lightyear" mengungkapkan bahwa film ini diperkirakan tidak akan diputar di China setelah Disney menolak untuk melakukan pemotongan yang diminta oleh pihak berwenang di negara tersebut. Film ini diketahui mencakup adegan ciuman singkat antara karakter Hawthorne, yang disuarakan oleh aktris Uzo Aduba, dengan seorang wanita dalam hubungan intim dengannya. Saat pemutaran perdana di London, Inggris pada hari Senin, produser Galyn Susman menyatakan bahwa Disney tidak akan melakukan pemotongan apapun dalam film tersebut.***

 

Editor: Helmi Surya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x