Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Mochtar Kusumaatmadja Didukung Menlu RI

- 24 Mei 2023, 11:55 WIB
Menlu RI bersama stakeholder lainnya dalam Seminar Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Prof. Mochtar Kusumaatmadja
Menlu RI bersama stakeholder lainnya dalam Seminar Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Prof. Mochtar Kusumaatmadja /Humas Unpad

SUMEDANG BAGUS -- Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan Profesor Mochtar Kusumaatmadja sebagai Pahlawan Nasional mulai mendapatkan titik terang. Hal tersebut terungkap dalam Seminar Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Prof. Mochtar Kusumaatmadja di Ruang Nusantara Gedung Kementerian Luar Negeri RI, di Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Salah satu pihak yang mendukung pemberian gelar tersebut yaitu Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. Menurutnya, Prof. Mochtar berperan penting dalam perjuangan kepentingan nasional, sekaligus terus berkontribusi dalam upaya menciptakan perdamaian dunia.

Baca Juga: Warga Desa, Yuk Ikut Sayembara Desa Digital 2023

“Beliau sudah merupakan seorang pahlawan. Karena itu, pemberian gelar pahlawan nasional sangatlah pantas sebagai penghormatan kontribusi beliau bagi Indonesia dan dunia,” ujar Retno saat menjadi pembicara kunci pada seminar tersebut

Menurut Retno, Prof. Mochtar merupakan seorang akademisi, menteri, diplomat, dan orang Indonesia pertama yang menjadi anggota dari Komisi Pakar Hukum Laut Internasional di PBB.

Torehan besar yang diberikan Prof. Mochtar yaitu peran pentingnya dalam memperjuangan pengakuan Indonesia sebagai Negara Kepulauan di tingkat internasional. Hal itu menjadi kemenangan dan kulminasi dari perjuangan diplomasi Prof. Mochtar selama 25 tahun.

Deklarasi Djuanda yang digagas Prof. Mochtar kemudian menjadi hukum internasional yang diakui dalam Konvensi Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982.

Baca Juga: FA Thailand Lakukan Investigasi Buntut Dari Kericuhan Indonesia vs Thailand di Laga Final SEA Games 2023

“Pada UNCLOS 1982, Indonesia berhasil memperoleh wilayah perairan tanpa mengangkat senjata, sehingga perairan pedalaman tidak lagi terpecah, tetapi menjadi lebih utuh sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

Tak hanya itu, Prof. Mochtar Kusumaatmadja pun mengedepankan soft power diplomacy melalui aktivitas kebudayaan. Retno mengungkapkan, Prof. Mochtar yang juga sebagai budayawan benar-benar paham akan pentingnya budaya sebagai aset kekuatan bangsa.

Pemahaman tersebut membuat Prof. Mochtar berhasil mempromosikan budaya Indonesia di kancah internasional, dengan mendirikan Restoran Nusantara di New York, Amerika Serikat, hingga mendirikan Nusantara Chamber Orchestra dan mengusung Pameran Kebudayaan Indonesia di Amerika Serikat pada 1990 – 1991.

Menteri Luar Negeri tersebut pun menegaskan, pengusulan Prof. Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional layak diberikan. “Pemberian gelar pahlawan ini sekaligus memastikan bahwa beliau menjadi inspirasi bagi generasi muda bangsa Indonesia, terkhusus diplomat Indonesia,” tegas Retno.

Baca Juga: Jawa Barat Siapkan 1000 Content Creator Guna Promosikan Pariwisata

Menanggapinya, Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan, Unpad didukung Pemerintah Provinsi dan masyarakat Jawa Barat terus berupaya mewujudkan pemberian gelar pahlawan nasional bagi Prof. Mochtar Kusumaatmadja.

Hingga saat ini, berbagai kegiatan telah dilaksanakan, baik dilaksanakan oleh Gubernur Jawa Barat maupun Unpad dalam memperkuat usulan Prof. Mochtar sebagai pahlawan nasional.

“Berbagai kegiatan maraton dilakukan untuk menunjukkan Unpad beserta alumni dan masyarakat Jabar ingin menunjukkan bahwa kontribusi Prof. Mochtar sangat luar biasa dan dapat memperkuat dan meyakinkan bahwa Prof. Mochtar layak mendapatkan gelar pahlawan nasional bagi Unpad, masyarakat Jabar, Indonesia, maupun dunia,” ucap Rektor.

Acara seminar nasional tersebut menghadirkan narasumber Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly.***

Editor: Budi Hartati

Sumber: Unpad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah