Network
SUMEDANGKLIK – Angka prevalansi penyalahgunaan narkoba pada rentang usia muda, meningkat mencapai 1,96 persen pada 2021 dengan rentang usia 15 hingga 24 tahun. Angka tersebut melonjak dari tahun 2019 yang hanya mencapai 1,80 persen.
Hal itu diungkapkan Deputi Pencegahan Badan Nasional Narkotika (BNN) Irjen Pol. Sufyan Syarif dalam keterangan yang disampaikannya, Rabu, 30 Maret 2022.
Dikatakan dia, angka prevalansi penyalahgunaan narkoba itu merupakan hasil penelitian pada 2021. Sufyan menuturkan, pencegahan penyalahgunaan narkoba ini tidak bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan pemerintah.
Baca Juga: Suzy Bakal Perankan Wanita Pembohong Yoo Mi di Drakor 'Anna' Mendatang, Ini Kesannya
“Diperlukan kolaborasi dan komitmen dari seluruh elemen masyarakat dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba,” ungkap dia.
Sufyan menilai, edukasi dan perlindungan terhadap lingkungan pendidikan dari paparan narkoba harus terus digelorakan. Apalagi ada tren kenaikan kasus penyalahgunaan narkoba khususnya di usia muda.
"Keterlibatan lingkungan pendidikan sangat vital setelah keluarga. Pengembangan karakter diri generasi muda, terbentuk dari lingkungan pendidikan. Maka perlu lingkungan pendidikan yang sehat dan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” tutur dia.
Baca Juga: Sulit Membeli Tiket Konser Justin Bieber, Para Penggemar Banjiri Twitter Dengan Keluhannya
Dia juga mengapresiasi dengan digelarnya Bandung Choral Festival 2022 yang mengangkat tema 'War On Drug! Sing Againts Drugs!' di Auditorium Universitas Parahyangan, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Sufyan mengungkapkan, kegiatan itu menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam kampanye pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Indonesia dalam rangkaian HUT ke-20 BNN RI.
Di lokasi yang sama, Ketua Pelaksana Bandung Choral Festival 2022, Brigjen Pol. Jafriedi mengatakan, festival akan digelar dari 28 Maret 2022 hingga 31 Maret 2022.
Baca Juga: 9 Daftar Lagu KPop Bertemakan Musim Semi Ini Sangat Cocok Jadi 'Soundtrack' Liburan Kalian!
"Dikuti 1027 orang peserta, dari masyarakat umum pelajar, mahasiswa yang terdiri dari 50 tim yang didampingi oleh 41 BNN provinsi, kota, dan kabupaten se-Indonesia," kata Jafriedi.
Jafriedi menegaskan, festival paduan suara ini merupakan salah satu strategi pendekatan soft power yang dilakukan BNN RI dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
“Kampanye P4GN dibalut dengan edukasi artistik dalam alunan melodi indah dan harmonis diharapkan dapat membawa gagasan dan pesan untuk mampu menggelorakan semangat kebangsaan dalam war on drugs atau perang melawan narkoba,” ungkap Jafraedi. ***
