Network
PR SUMEDANG – 10 juta bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac telah tiba di Indonesia kemarin, Selasa, 2 Maret 2021.
Vaksin Covid-19 ini dimuat dalam lima envirotrainer dan dibawa oleh pesawat Garuda Indonesia GA891. Tiba di Cengkareng pukul 12.30 WIB dan dierima oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Danten Saksono Harbuwo.
Dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Kementerian Kesehatan pada Rabu, 3 Maret 2021, vaksin Covid-19 jenis Sinovac ini berbentuk bulk atau bahan baku.
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Rabu, 3 Maret 2021: Tukar Kode, Klaim Item Reward Gratis dari Garena Sekarang!
Bahan baku vaksin Covid-19 ini akan diproduksi oleh PT Bio Farma dan diperkirakan akan menghasilkan 8 juta dosis vaksin.
Vaksin Covid-19 yang datang di tahap ke lima ini diperuntukan untuk petugas layanan publik dan masyarakat lanjut usia (lansia).
“10 juta vaksin yang datang hari ini akan kita pergunakan untuk program vaksinasi pemerintah tahap ke dua untuk petugas layanan publik dan kelompok masyarakat lanjut usia 60 tahu ke atas,” ujar Dante.
Baca Juga: Imut hingga Seksi dalam Sekejap, Jimin BTS Tunjukkan Dualitas di 'Run BTS' Episode 131
Kedatangan vaksin ini menjadi berita baik bagi Indonesia, dengan adanya vaksin ini diharapkan dapat mempercepat penanganan Covid-19 di Tanah Air.
“Mudah-mudahan segala upaya yang kita lakukan, didukung oleh seluruh elemen masyarakat, dapat mempercepat program vaksinasi dan segera membawa kita keluar dari pandemi ini,” lanjut Dante.
Kedatangan vaksin dari tahap pertama sampai dengan tahap ke lima ini total ada 38 juta vaksin yang telah tiba di Indonesia. Namun, pemerintah berharap akan terus menerima vaksin sampai dengan 185 juta dosis.
“Ke semua vaksin tersebut akna memenuhi kebutuhan vaksinasi seluruh masyarakat Indonesia sebanyak 185 juta penduduk Indonesia,” pungkas Dante.
Menurut penuturan Dante, selain Sinovac pemerintah telah mengamankan tiga jenis vaksin lain dari negara produsennya, yaitu AstraZeneca dari Inggris, Pfizer dari Jerman-Amerika, dan Novavax dari Amerika.
Dante juga mengimbau kepada seluruh masyarakatagar siap untuk disiplin menajlanakan protokol kesehatan, baik yang sudah atau yang belum melakukan vaksinasi. ***
