Network
PR SUMEDANG – Berbagai bencana terjadi di beberapa wilayah Indonesia seperti bencana banjir di Kalimantan Selatan, gempa di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat hingga longsor di Sumedang, Jawa Barat.
Hastag #prayforsumedangpun bergema di Twitter dan banyak warganet mendoakan para korban bencana dan bencana yang terjadi di wilayah Indonesia tidak terjadi lagi di Wilayah lainnya.
“Turut berduka atas peristiwa bencana yg terjadi di beberapa titik di Indonesia. Semoga para korban diberi ketabahan, kesabaran dan kekuatan. Semoga semua dalam keadaan yg sehat dan semoga kita slalu dalam lindunganNya. #PrayforKalSel#PrayForSulBar#PrayForSumedang,” tulis akun Twitter @julijazuli
Baca Juga: Rizal Ramli Kembali Prediksi Indonesia Krisis, Ferdinand: Halahhh.. Koar Mulu Tapi Tak Terbukti!
Bencana yang telah menimpa di wilayah Indonesia itu menjadi perhatian berbagai eleman masyarakat, tak terkecuali Ketua DPR RI Puan Maharani.
Melalui unggahan yang diposting pada akun Instagramnya, Puan Maharani mengatakan bahwa DPR RI akan terus mengawasi penanganan terhadap bencana yang terjadi di Indonesia.
Puan Maharani mendorong pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat untuk selalu bertindak cepat.
“DPR-RI terus mengawasi penanganan berbagai bencana yang terjadi di Indonesia dan mendorong Pemerintah Daerah dan Pusat untuk selalu bertindak cepat,” tulis Puan Maharani, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dalam postingan yang diunggah akun Instagram @puanmaharaniri pada 16 Januari 2021.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Ulang Tahun Hari Ini, Simak Fakta Menariknya
Ketua DPR RI periode 2019-2024 tersebut turut menyampaikan duka cita atas bencana yang menimpa di Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Sumedang, Jawa Barat.
“Kita turut berduka melihat tiga bencana yang terjadi belakangan ini di Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Sumedang, Jawa Barat,” tulisnya.
Lebih lanjut Puan Maharani menyebutkan Pemerintah Daerah dan Pusat harus giat dalam penyelamatan dan pencarian korban serta menolong masyarakat yang terdampak.
“Pemerintah Daerah dan Pusat perlu menggerakkan seluruh daya dalam penyelamatan dan pencarian korban, serta menolong masyarakat yang terdampak,” tulisnya.
Baca Juga: 3 Hal Harus Dihindari Setelah Konsumsi Makanan Tinggi Kolesterol, Termasuk Tidak Minum Dingin
Kemudian Puan Maharani mengingatkan untuk Pemerintah harus sigap dalam melakukan mitigasi dan penanggulangan bencana.
Lebih lanjut dia tidak lupa mengingatkan untuk tidak lupa dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Pemerintah juga harus sigap lakukan mitigasi dan penanggulangan bencana dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tulisnya.
Baca Juga: SM Entertainment Buka Audisi Online untuk Boy Group Baru, Ada Syarat Kelahiran 2002-2008, Berminat ?
Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi multi risiko baik dari aspek cuaca, iklim, gempa atau tsunami yang semakin meningkat terutama memasuki Januari, Februari, hingga Maret 2021.
“Sampai Maret masih ada potensi multi risiko, tapi untuk hidrometeorologi puncaknya pada Januari-Februari. Tapi seiring dengan itu, potensi kegempaan juga meningkat, mohon kewaspadaan masyarakat,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Sekretariat Kabiner Republik Indonesia.
Sejak Oktober 2020, BMKG telah mengeluarkan informasi potensi bencana bersamaan dengan prakiraan musim hujan. Bahkan sejak awal Januari 2021, sejumlah daerah mengalami bencana banjir dan tanah longsor akibat peningkatan curah hujan.***
