PR SUMEDANG – Peristiwa bentrokan di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Senin, 7 Desember 2020 dini hari, yang menewaskan 6 orang pengikut Muhammad Rizieq Shihab (MRS) sangat mengagetkan publik.
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendukung langkah Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI dalam membentuk Tim Pemantauan dan Penyelidikan untuk mendalami informasi yang beredar terkait insiden tersebut.
Azis menilai masih lemahnya pengawasan terhadap kepemilikian senjata api oleh pihak berwajib di Indonesia, sehingga membuat perdangangan gelap senjata api di Indonesia masih ada.
Baca Juga: Jelang Liga Champions Barcelona vs Juventus, Koeman: Messi dan Ronaldo Pemain Fantastis
Karena itu Azis mendukung aparat kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut secara transparan, dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari Antara.
Bagian terpenting dari insiden ini adalah mengumpulkan fakta-fakta dari pihak terkait.
“Bagian terpenting adalah mengumpulkan fakta-fakta dari pihak terkait atas peristiwa jatuhnya korban jiwa. Semoga proses ini benar-benar matang dan berjalan baik,” ujar Azis di Jakarta, Selasa, 8 Desember 2020.
Baca Juga: TERPOPULER HARI INI: SMKN Situraja Siap Gelar PTM hingga Juliari Batubara Terima Penghargaan
Aziz menjelaskan, dalam koridor kerja, parat kepolisian sudah diberikan kewenangan melalui UU untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, kedudukan organisasi masyarakat , memiliki fungsi dan arah yang jelas dalam membangun bangsa.