PR SUMEDANG - Ahmad Sahroni mengkritik pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menuding penyebab kerumunan massa anggota Front Pembela Islam (FPI) saat penjemputan Habib Rizieq Shihab (HRS) adalah Menko Polhukam, Mahfud MD.
Ahmad Sahroni yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI menilai pernyataan Ridwan Kamil tersebut kurang tepat, pasalnya Mahfud MD sudah mengingatkan penjemputan supaya dilakukan dengan tertib.
Baca Juga: Disalahkan Ridwan Kamil Terkait Kerumunan Habib Rizieq, Mahfud MD Siap Tanggung Jawab
"Anggapan yang menyebut Mahfud MD adalah penyebab dari kerumunan ini, ya kurang tepat, karena Pak Mahfud sebagai Menko Polhukam kalau ditanya boleh atau tidak jemput, ya pasti boleh, tapi harus tertib," kata Sahroni yang dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari Antara.
Politikus Partai NasDem ini juga menyatakan bahwa pemerintah pusat sudah mentaati protokol kesehatan dalam proses penjemputan HRS.
Baca Juga: Puncaki Tangga Lagu iTunes di 18 Negara, Ini Lirik What Do I Call You Milik Taeyeon SNSD
Dirinya menuturkan bahwa pesan tertib yang disampaikan Mahfud MD sudah benar. Tertib yang dimaksud termasuk melapor ke pihak kepolisian, kemudian mendapatkan surat izin keramaian.
Bilamana jumlah massa yang melakukan penjemputan Rizieq membeludak, itu karena disebabkan para penjemput yang tidak menaati tata tertib, bukan karena pernyataan Mahfud MD.
Baca Juga: 10 Artis Korea yang Memiliki Marga Paling Jarang di Negaranya, Ada Suga BTS hingga Baekhyun EXO