Network
PR SUMEDANG - Belakangan ramai isu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendapatkan tawaran untuk menggantikan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara yang kini sedang tersandung kasus dugaan suap dana bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Kabar tersebut awalnya berhembus saat Yusuf Lakaseng, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya mengatakan jika Jokowi telah menunjuk Risma untuk menjadi Mensos.
Baca Juga: Umumkan ILC TVOne Nanti Malam Episode Terakhir, Karni Ilyas: Mohon Maaf Sebesar-besarnya
"Saya dapat kabar bahwa Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng pada acara tasyakuran pilkada atas kemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji di Surabaya, Minggu 13 Desember 2020.
Pilih manut Megawati
Risma sendiri akhirnya buka suara mengenai kabar yang sedang berhembus kencang itu. Risma menegaskan bahwa dirinya menyerahkan keputusan tersebut kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Update Covid-19 di Dunia Selasa 15 Desember 2020, Tembus 73 Juta Kasus
"Nanti kita lihat, saya ikut bu Mega saja," kata Wali Kota Risma saat ditemui wartawan di rumah dinasnya Jalan Sedap Malam, Surabaya, Senin 14 Desember 2020.
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel Tiga Kali Tolak Jadi Menteri Jokowi, Risma Kali Ini Pilih Manut Megawati, Sinyal Siap Jabat Mensos? meski demikian, lanjut dia, hingga saat ini dirinya belum mendapat tawaran dari siapapun termasuk Presiden Jokowi terkait hal itu.
